Core Tax: Pilar Utama dalam Kebijakan Pajak Modern

waktu baca 5 menit
Senin, 20 Jan 2025 11:26 0 29 Redaksi

EKONOMI | TD – Di era globalisasi dan dinamika ekonomi yang semakin kompleks, konsep perpajakan mengalami berbagai transformasi signifikan. Salah satu konsep yang semakin menjadi fokus perhatian adalah ‘Core Tax‘. Istilah ini merujuk pada aspek-aspek fundamental dalam sistem perpajakan yang menjadi dasar bagi pengumpulan pendapatan negara. Core tax tidak hanya mencakup pajak penghasilan (PPh) atau pajak pertambahan nilai (PPN), tetapi juga mencakup kebijakan yang mendukung keadilan, efisiensi, dan keberlanjutan dalam sistem perpajakan.

Definisi dan Ruang Lingkup Core Tax

Secara umum, core tax dapat didefinisikan sebagai pajak yang menjadi sumber utama pendapatan bagi negara, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pembiayaan program-program pembangunan. Pajak ini termasuk pajak langsung dan tidak langsung yang memiliki pengaruh besar terhadap ekonomi. Di antara berbagai jenis pajak, pajak penghasilan dan pajak pertambahan nilai sering kali dianggap sebagai pilar utama yang mendukung struktur core tax.

Pajak penghasilan merupakan pajak yang dikenakan terhadap penghasilan individu maupun badan usaha. Pajak ini memiliki karakter progresif, di mana tarif pajak meningkat seiring dengan meningkatnya penghasilan, sehingga dapat berkontribusi pada redistribusi pendapatan. Sementara itu, pajak pertambahan nilai adalah pajak yang dikenakan pada setiap tahap produksi dan distribusi barang dan jasa, yang menjadikannya sebagai sumber pendapatan yang stabil dan dapat diandalkan bagi negara.

Pentingnya Core Tax dalam Kebijakan Pajak Modern

1. Stabilitas Ekonomi

Core tax berperan penting dalam menciptakan stabilitas ekonomi. Dengan pajak yang terstruktur dengan baik, pemerintah dapat mengumpulkan pendapatan yang diperlukan untuk mendanai layanan publik dan infrastruktur. Stabilitas pendapatan pajak memungkinkan pemerintah untuk merencanakan anggaran tahunan secara lebih efektif dan meminimalkan ketergantungan pada pinjaman luar negeri.

2. Keadilan Sosial

Keadilan sosial adalah salah satu pilar penting dalam kebijakan pajak modern. Core tax yang dirancang dengan prinsip progresivitas memastikan bahwa individu dengan penghasilan lebih tinggi akan membayar pajak lebih banyak dibandingkan mereka yang berpenghasilan rendah. Hal ini membantu mengurangi kesenjangan pendapatan dan memberikan kesempatan kepada kelompok yang lebih lemah secara ekonomi untuk memperoleh akses terhadap layanan dan fasilitas publik.

3. Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

Pajak yang adil dan efisien dapat memberikan insentif bagi investasi dan pertumbuhan ekonomi. Dengan adanya kebijakan core tax yang pro-bisnis, pemerintah dapat menciptakan lingkungan usaha yang kondusif. Misalnya, pengurangan tarif pajak bagi usaha kecil dan menengah (UKM) dapat mendorong inovasi dan penciptaan lapangan kerja. Di sisi lain, tarif pajak yang terlalu tinggi dapat menekan pertumbuhan ekonomi dan mendorong penghindaran pajak.

4. Keberlanjutan Lingkungan

Dalam konteks pembangunan berkelanjutan, kebijakan pajak modern semakin mempertimbangkan dampak lingkungan. Core tax dapat mencakup pajak karbon atau pajak atas penggunaan sumber daya alam yang tidak terbarukan. Dengan mengenakan pajak pada aktivitas yang merusak lingkungan, pemerintah dapat mendorong praktik bisnis yang lebih berkelanjutan serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan.

Tantangan dalam Implementasi Core Tax

Meskipun core tax memiliki banyak manfaat, implementasinya tidak tanpa tantangan. Salah satu tantangan utama adalah penghindaran pajak yang semakin kompleks. Banyak individu dan perusahaan menggunakan berbagai strategi untuk mengurangi kewajiban pajak mereka, baik melalui perencanaan pajak yang agresif maupun melalui penciptaan struktur perusahaan yang rumit. Oleh karena itu, pemerintah perlu meningkatkan sistem pemantauan dan penegakan hukum agar dapat mengurangi penghindaran pajak dan memastikan keadilan dalam sistem perpajakan.

Tantangan lainnya adalah resistensi politik terhadap reformasi pajak. Kebijakan perpajakan sering kali menjadi isu sensitif yang melibatkan kepentingan berbagai kelompok. Reformasi yang diperlukan untuk memperkuat core tax bisa menghadapi perlawanan dari mereka yang merasa dirugikan, terutama jika melibatkan peningkatan tarif pajak atau pengurangan insentif tertentu.

Strategi untuk Memperkuat Core Tax

1. Reformasi Pajak yang Komprehensif

Pemerintah perlu mengadopsi pendekatan yang komprehensif dalam mereformasi sistem perpajakan. Ini dapat mencakup peninjauan dan pembaruan peraturan perpajakan yang ada, penghapusan celah-celah dalam undang-undang pajak, serta penetapan tarif pajak yang adil dan transparan. Dengan melakukan reformasi yang menyeluruh, core tax dapat diperkuat untuk mendukung pertumbuhan dan keadilan sosial.

2. Peningkatan Kapasitas Administratif

Pengelolaan core tax yang efektif memerlukan kapasitas administratif yang kuat. Pemerintah harus berinvestasi dalam teknologi dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan lembaga perpajakan dalam mengumpulkan dan mengelola pajak. Pemanfaatan teknologi informasi, seperti sistem e-filing dan e-payment, dapat mempermudah proses perpajakan dan meningkatkan kepatuhan wajib pajak.

3. Edukasi dan Kesadaran Masyarakat

Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pajak dan bagaimana pajak digunakan untuk pembiayaan layanan publik juga merupakan langkah penting. Program edukasi perpajakan yang tepat dapat membantu masyarakat memahami tanggung jawab mereka dan mendorong kepatuhan sukarela dalam membayar pajak. Kesadaran ini juga bisa mendorong partisipasi masyarakat dalam pengawasan penggunaan anggaran publik.

4. Kolaborasi Internasional

Dalam dunia yang semakin terhubung, kolaborasi internasional menjadi sangat penting dalam memerangi penghindaran pajak dan basis pajak yang semakin menyusut. Kerjasama antara negara-negara dalam pertukaran informasi perpajakan, penegakan hukum, dan pembentukan standar internasional dapat meningkatkan kepercayaan dan transparansi dalam sistem perpajakan global.

Sebagai kesimpulan, Core tax merupakan pilar utama dalam kebijakan pajak modern yang memiliki peran vital dalam stabilitas ekonomi, keadilan sosial, pertumbuhan ekonomi, dan keberlanjutan lingkungan. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, penguatan core tax melalui reformasi yang komprehensif, peningkatan kapasitas administratif, edukasi masyarakat, dan kolaborasi internasional dapat membantu menciptakan sistem perpajakan yang fair, efisien, dan berkelanjutan. Dalam menghadapi tantangan dan dinamika masa depan, penting bagi negara untuk terus beradaptasi dan memperkuat kerangka kebijakan perpajakan agar dapat memenuhi harapan masyarakat dan mendukung pembangunan yang inklusif. (Nazwa/Red)

""
""
""
LAINNYA