UMN Gelar Pelatihan Digital untuk Perempuan Positif HIV di Jakarta

waktu baca 3 menit
Kamis, 17 Okt 2024 13:23 0 155 Redaksi

JAKARTA | TD – Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara (UMN) mengadakan pelatihan bertajuk “Pelatihan Fotografi, Videografi, dan Media Sosial” di Hotel Amaris Tebet pada Selasa, 15 Oktober 2024. Acara ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bekerja sama dengan Ikatan Perempuan Positif Indonesia (IPPI) Jakarta. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital anggota IPPI.

Ketua Pelaksana PKM, Taufan Wijaya, menyatakan bahwa pelatihan ini tidak hanya berfokus pada pengembangan keterampilan teknis, tetapi juga bertujuan untuk mengatasi stigma yang sering dihadapi perempuan terpapar HIV. “Kami berharap ruang digital bisa menjadi jalan bagi mereka menuju kehidupan yang lebih baik jika mereka memiliki keterampilan di bidang fotografi, videografi, content editing, dan media sosial,” ungkap Taufan.

Ia juga menambahkan bahwa inisiatif ini mendorong beberapa dosen Fakultas Ilmu Komunikasi UMN untuk berkolaborasi dalam memberikan pelatihan. “Kami ingin membuka peluang bagi mereka untuk lebih mandiri dan berdaya secara ekonomi melalui keterampilan digital yang relevan di era sekarang,” tambahnya.

Pelatihan ini dirancang untuk memberikan peserta keterampilan praktis dalam fotografi, videografi, dan pengelolaan media sosial. Para peserta didorong untuk mengembangkan konten kreatif yang sesuai dengan tren terkini guna meningkatkan visibilitas dan branding, baik secara individu maupun organisasi. Chininta Rizka A., Dosen Strategic Communication Online Learning, memandu acara sebagai MC.

Materi pelatihan disampaikan oleh akademisi dan praktisi berpengalaman dari UMN, yang meliputi:

  • Teknik dasar fotografi, komposisi, pencahayaan, dan penggunaan perangkat lunak editing oleh Taufan Wijaya, Dosen Digital Journalism.
  • Pengantar teknik videografi, proses pengambilan gambar, dan dasar-dasar editing video oleh Adi Wibowo O, Dosen Digital Journalism.
  • Strategi pengelolaan media sosial yang efektif, pemahaman tentang algoritma, dan cara memaksimalkan engagement oleh Kristina Nurhayati, Dosen Strategic Communication.

Metode pelatihan mencakup presentasi, praktik langsung, dan diskusi interaktif, yang memberi tiap peserta kesempatan untuk mempraktikkan keterampilan dengan perangkat yang disediakan.

Salah satu peserta, Hartini, yang aktif di media sosial dan memiliki konten TikTok dengan ratusan ribu views, menanggapi pelatihan ini dengan positif. “Acaranya sangat bermanfaat. Saya jadi lebih paham cara membuat konten yang menarik. Ini jelas akan meningkatkan kemampuan saya dalam membuat konten di sosial media,” katanya saat jeda makan siang.

Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi peserta dalam memanfaatkan teknologi digital untuk menciptakan konten yang efektif dan menarik. Dengan keterampilan yang diperoleh, anggota IPPI diharapkan mampu mengelola media sosial dengan lebih baik dan menghasilkan konten berkualitas tinggi yang mendukung branding individu maupun organisasi.

Kegiatan yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 15.00 WIB ini dihadiri oleh anggota IPPI Jakarta yang antusias untuk memperluas pengetahuan dan kemampuan digital mereka. UMN berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat melalui program-program pengabdian, khususnya dalam bidang teknologi dan komunikasi. (*)

LAINNYA