9 Tips Menyiasati Craving atau ‘Ngidam’ Makanan Supaya Tetap Sehat

waktu baca 3 menit
Kamis, 10 Okt 2024 11:58 0 93 Patricia Pawestri

KESEHATAN | TD Craving atau perilaku ‘ngidam’ atau keinginan untuk memakan jenis makanan tertentu tidak jarang dialami oleh banyak orang.

Namun, perilaku ‘craving‘ yang sering muncul dalam diri dan menjadi tidak terkendali dapat memunculkan dampak buruk. Karena itulah, tips-tips untuk menyiasati ‘craving ‘perlu diketahui.

Sebelumnya, tentu harus memahami dulu apa yang menyebabkan perilaku ‘craving’ muncul. Berikut ini adalah beberapa sebab yang dapat memicu ‘craving’.

Penyebab ‘Craving’ atau ‘Ngidam’

1. Tubuh merasakan kekurangan nutrisi.

Seringkali craving mekanan tertentu dapat menjadi tanda kalau tubuh sedang membutuhkan nutrisi tertentu yang kurang diserapnya.

2. Tubuh mengalami perubahan hormon.

Craving akibat perubahan hormon seringkali dialami oleh wanita, misalnya ketika hamil.

3. Tubuh atau pikiran mengalami stres.

Jika seseorang tiba-tiba ingin mengunyah permen atau es teler, misalnya, dapat diperkirakan bahwa tubuhnya memerlukan gula atau lemak yang dapat membuat dirinya lebih nyaman dan menjauhkan rasa stres.

4. Sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Beberapa jenis obat dapat menyebabkan nafsu makan berubah dan sekaligus craving makanan tertentu. Biasanya ini terjadi pada orang yang sedang mengonsumsi obat antidepresan atau obat penekan nafsu makan tertentu.

5. Kebiasaan mengonsumsi makanan tertentu pada waktu tertentu.

Kebiasaan seperti ini dapat membuat tubuh terprogram untuk menginginkan makanan tertentu sesuai waktunya.

Berikut ini adalah beberapa tips untuk menyiasati craving agar tidak menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan.

Tips Menyiasati ‘Craving‘ atau ‘Ngidam’

1. Mengenali penyebab ‘craving‘ muncul.

Alih-alih memuaskan lidah dengan makanan yang kurang sehat saat mengalami ngidam, berbagai cara bisa dilakukan untuk mengalihkan perhatian hingga keinginan tersebut berlalu.

2. Patuh pada jam makan.

Keteraturan jadwal makan akan mengurangi kemungkinan lapar dan juga ‘craving’. Keteraturan ini juga mencegah perut menjadi kosong yang merupakan kesempatan ‘ngidam’ muncul kembali.

3. Konsumsi cukup air putih.

Saat tubuh kekurangan cairan, rasa haus dapat disalahartikan oleh tubuh sebagai rasa lapar dan ini dapat mendorong pula ‘craving’.

4. Istirahat cukup.

Hormon yang tidak seimbang akibat tubuh kekurangan tidur dan ini juga dapat memicu rasa lapar.

5. Mengelola rasa tertekan.

Alih-alih menonton aksi hiburan, yang justru malah dapat memberikan kesempatan ‘craving’ untuk terpuaskan, olahraga yoga atau meditasi merupakan pilihan yang lebih baik untuk mengalihkan perhatian dan mengelola stres.

Demikian juga dengan menjalankan hobi. Membaca, berenang, atau hobi sehat lainnya dapat menjauhkan dari serangan ‘craving‘ yang tidak sehat.

6. Memenuhi nutrisi tubuh.

Protein, mineral, serat, dan vitamin yang tubuh perlukan, jika dipenuhi, dapat menjauhkan rasa lapar pada makanan tertentu.

7. Menghindari Ultra Processed Food.

Ultra Processed Food, misalnya snack instan dalam kemasan, seringkali mengandung garam, gula, dan lemak jenuh yang tinggi. Kebiasaan mengonsumsi jenis makanan ini dapat memicu ‘craving‘ yang sangat tidak sehat.

8. Beralih pada makanan lain yang lebih sehat.

Ketika ‘craving‘ pada makanan tertentu yang tidak sehat terasa menyerang, coba alihkan dengan makanan lain yang mengandung nutrisi sama. Misalnya, ketika ingin sekali makan cake yang manis dan berat, alihkan dengan makan buah yang manis seperti pear atau apel.

9. Berkonsultasi dengan ahli medis.

Nah, bila serangan sudah tidak terkendali, saatnya kamu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan cara yang tepat untuk mengatasi kecanduanmu akan makanan. (Pat)

LAINNYA