Andra Soni Kampanye Sekolah Gratis Bareng Maesyal dan Komedian Azis Gagap
KABUPATEN TANGERANG – Calon Gubernur Banten nomor urut 2, Andra Soni kembali berkampanye di wilayah Balaraja, Kabupaten Tangerang, pada Sabtu, (5/10/2024). Kali ini Andra ditemani calon Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid, Komedian Azis Gagap dan sejumlah Anggota DPRD, di antaranya Astayudin.
Kampanye Andra Soni hari ini diawali di Perumahan Bukit Gading Balaraja, Desa Cangkudu, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang. Dalam kesempatan tersebut Andra Soni menjanjikan sekolah gratis SMA/SMK/MA Negeri dan Swasta jika terpilih menjadi Gubernur Banten periode 2024-2029.
“Pendidikan itu modal. Membangun pendidikan penting, sesuai kewenangannya, kita gratiskan sekolahnya, baik negeri dan swasta,” kata Andra Soni kepada warga.
Mantan Ketua DPRD Provinsi Banten ini menanyakan kepada warga apakah setuju dengan program sekolah gratis. Sontak warga kompak menjawab setuju.
Menurutnya, sekolah gratis bisa mengatasi serta mengurasi persoalan yang terjadi di Banten, yakni kemiskinan dan pengangguran. Dengan sekolah kata Andra, anak-anak Banten punya cita-cita, harapan dan keinginan untuk mewujdukan kehidupan yang lebih baik lagi.
“Kemiskinan mesti dibereskan jangan dipelihara. Sehingga saya dengan Pak Maesyal punya keyakinan untuk mewujdukan masyarakat yang cerdas dan makmur,” kata Andra.
Dalam kesempatan tersebut, Andra juga memohon dukungan kepada warga untuk memilih pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten nomor urut 02, yakni Andra Soni-Dimyati Natakusumah dan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang nomor urut 02, Maesyal Rasyid-Intan Nurul Hikmah.
*Harapan Warga*
Salah satu warga Cangkudu, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang Daliah mengaku setuju dengan program yang dimiliki pasangan Andra Soni-Dimyati. Menurutnya pendidikan penting untuk masa depan anak.
Tak hanya itu, sekolah gratis juga bisa mengurangi beban biaya hidup. “Beban biaya mengurang, otomatis berkurang. Semoga (Andra Soni) terpilih jadi Gubernur Banten. Masyarakat jadi makmur, jaman sekarang pekerjaan susah,” terangnya. ***
Pos terkait
