7 Tips Menghindari Gigitan Anjing untuk Anak-anak

waktu baca 2 menit
Rabu, 2 Okt 2024 15:19 0 85 Patricia Pawestri

KESEHATAN | TD – Tidak jarang, anjing menjadi teman lucu dan setia bagi anak-anak. Tetapi, meskipun menyenangkan, anjing juga bisa merasakan marah dan menggigit siapa saja dalam seketika.

Gigitan anjing tentu harus selalu diwaspadai karena dalam air liurnya seringkali terkandung bibit penyakit. Terlebih, anjing merupakan inang favorit bagi lyssavirus, virus penyebab penyakit rabies yang mematikan bagi manusia.

Rabies, sebagaimana dalam catatan WHO, telah menjadi pandemi sejak tahun 2015. Penyakit yang tumbuh subur dalam air liur inangnya ini telah menewaskan 60.000 orang per tahun di seluruh dunia. Dan, 40% di antara korbannya merupakan anak-anak.

Pengetahuan akan adanya penyakit rabies yang dapat menular dari gigitan anjing yang terjangkit tentu harus diajarkan kepada anak-anak. Mereka juga dapat melakukan hal-hal tertentu untuk menghindari kemarahan anjing untuk mencegah aksi menggigit terjadi.

Berikut ini adalah 7 tips untuk anak-anak agar terhindar dari gigitan anjing:

1. Tidak mengganggu anjing yang sedang makan.

2. Tidak mendekati anjing yang terlihat sedang marah atau menyeringai.

3. Jangan bergerak bila terlihat seekor anjing mendekat dari belakang.

Tindakan tiba-tiba, seperti berlari atau berteriak karena panik, justru akan mengejutkan anjing dan membuatnya merasa terancam sehingga cenderung menggigit.

4. Meringkuk dengan tangan melindungi telinga dan leher bila terjatuh akibat tubrukan anjing.

5. Tidak mendekati anjing yang belum pernah ditemui sebelumnya.

6. Menghindari berhadapan secara langsung dengan anjing.

Bila harus dekat dengan seekor anjing, usahakan agar tubuh berada di samping si anjing. Karena posisi yang berhadapan secara langsung dapat membuat anjing menjadi agresif.

7. Melangkah dengan perlahan dan tenang bila ingin mendekati seekor anjing.

Demikian 7 tips menghindari gigitan anjing untuk anak-anak. Dan, bila seekor anjing menggigit anak-anak, segera cuci lukanya dengan sabun antiseptik dan air mengalir hingga bersih selama setidaknya 5 menit. Dan, segera bawa anak yang terluka tersebut ke pusat kesehatan untuk mendapat pertolongan yang tepat. (Pat)

 

LAINNYA