KESEHATAN | TD – World Health Organization (WHO) mengungkapkan, bahwa sebanyak 80 persen penduduk dunia mengonsumsi makanan atau minuman berbahan herbal. Tujuannya untuk mengupayakan pengobatan berbagai penyakit dan juga untuk membantu menjaga kesehatan tubuh.
Salah satu bahan herbal yang sering digunakan adalah daun spearmint. Daun ini merupakan salah satu jenis tumbuhan mint yang tinggi akan antioksidan. Spearmint dapat diolah menjadi teh herbal yang dianggap memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Seperti mengatasi jerawat hormonal, membantu memperbaiki masalah sulit tidur, dan sebagainya.
Spearmint seringkali dianggap sama dengan peppermint. Padahal kedua daun tersebut sebenarnya berbeda. Spearmint memiliki daun yang lebih besar dan panjang dibandingkan dengan peppermint. Selain itu, spearmint memiliki aroma yang lebih lembut dan rasa yang sedikit manis.
Spearmint tea mengandung banyak senyawa alami yang berguna bagi tubuh. Di antaranya asam rosmarinik, carvone, mentol, dan sedikit kandungan vitamin C, serta mineral.
Kandungan-kandungan tersebutlah yang juga membuat spearmint tea kaya akan manfaat terutama bagi wanita. Apa saja manfaat tersebut? Simak penjelasannya di bawah ini.
1. Menurunkan kadar hormon androgen dan testosteron.
Peningkatan kadar androgen pada wanita yang mengidap polycystic ovary syndrome (PCOS) atau sindrom ovarium polikistik biasanya akan menyebabkan hirsutisme (pertumbuhan rambut yang lebih lebat) akan sangat terlihat.
Namun, sebuah penelitian bernama Pythotherapy Research yang dilakukan oleh Grant di tahun 2010 mengungkapkan bahwa mengonsumsi spearmint tea dapat mengurangi pertumbuhan rambut berlebih pada wanita pengidap PCOS. Pertumbuhan rambut di tempat-tempat tertentu pada tubuh memang tidak diinginkan, misalnya pada wajah ataupun bagian tubuh lainnya.
Selain itu, spearmint tea juga dapat membantu mengurangi kadar hormon testosteron pada wanita. Peningkatan hormon testosteron juga merupakan hal yang sering terjadi pada wanita pengidap PCOS. Penurunan hormon ini dibantu oleh spearmint tea akan mengurangi berbagai dampak akibat PCOS, misalnya jerawat yang parah, kebotakan atau penipisan rambut khas seperti pada pria, resistensi insulin yang berujung pada diabetes, dan lainnya.
2. Meningkatkan kesehatan kulit.
Kandungan aktif spearmint tea efektif dalam menurunkan kadar hormon androgen pada tubuh wanita, sehingga dapat membantu mengurangi atau mengatasi timbulnya jerawat serta permasalahan kulit lainnya yang disebabkan oleh hormonal. Sehingga, jika hormon androgen pada wanita berada di tingkat yang stabil, kulit wajah pun akan terlihat lebih bersih dan sehat.
Spearmint juga memiliki sifat antibakteri dan antiradang, sehingga spearmint mampu mengatasi jerawat. Kandungan asam rosmarinik pada spearmint juga dapat membantu membunuh bakteri penyebab jerawat.
3. Membantu meredakan gejala PMS.
Terdapat sifat antipasmodik dan antiradang pada spearmint tea yang bermanfaat untuk meredakan gejala pre menstruasi syndrome (PMS). Misalnya gejala kram pada perut, tubuh terasa lemas, dan suasana hati yang berubah-ubah.
Hal ini di nilai efektif, karena sebuah studi berjudul Journal of Obstetrics and Gynaecology Canada mengungkapkan bahwa wanita yang sering mengonsumsi spearmint tea mengalami penurunan gejala PMS secara signifikan.
4. Membantu meningkatkan kualitas tidur.
Kandungan mentol pada spearmint memberikan efek yang menenangkan sehingga tentu akan membantu seseorang dalam meningkatkan kualitas tidurnya. Hal ini juga dibuktikan pada sebuah jurnal dari phytoteraphy research pada tahun 2015 yang mengungkapkan bahwa spearmint tea terbukti dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.
Demikian beberapa manfaat yang dapat diperoleh dalam mengonsumsi spearmint tea. Untuk merasakan khasiatnya, spearmint tea dapat diminum secara teratur, dan dianjurkan untuk mengonsumsinya tanpa tambahan gula atau susu agar manfaatnya dapat terasa lebih maksimal.
(Penulis: Nazwa/Editor: Patricia)