TANGERANG | TD — Banjir kembali menggenangi Kampung Rawa Bamban, Kelurahan Jurumudi Baru, Kecamatan Benda, Kota Tangerang tiga hari terakhir. Namun warga menyebut hingga saat ini lurah setempat belum ke lokasi.
Perkampungan tersebut menjadi lokasi yang sering terendam banjir. Warga berharap Lurah Jurumudi Baru turun langsung untuk melihat kondisi warganya.
“Sejak terjadi banjir ini, kok enggak ada dari pihak kelurahan yang datang. Kami bukan butuh bantuan, Lurah datang saja sudah senang banget,” ujar Zuki, warga RT 03/06, Kelurahan Jurumudi Baru, Jumat (19/2/2021)
Setelah sempat surut, air kembali menggenangi pemukiman itu tiga hari terakhir. Banjir dipicu karena minimnya area resapan air dan drainase, sehingga air hujan tertahan di area pemukiman. Sementara debit air di kali Bamban pun sedang tinggi, sehingga tidak mampu menampung air yang mengalir dari pemukiman warga.
Pantauan TangerangDaily di lokasi, air masih menggenang dengan ketinggian sekitar 40 sentimeter.
Udin Petay, warga di RT 02 perkampungan tersebut mengungkapkan hal serupa. Ia menilai Lurah Jurumudi Baru bersikap tidak peduli dengan kondisi warga terdampak banjir itu.
“Lurah yang sekarang beda dengan yang sebelumnya. Kalau lurah yang dulu, air baru naik saja, langsung datang dan mendengarkan keluhan warga. Ada juga bantuan yang kami terima,” katanya.
Saat TangerangDaily berupaya mengkonfirmasi keluhan warga tersebut kepada Lurah Jurumudi Baru di kantornya, petugas menginformasikan bahwa lurah sedang ada kegiatan di luar kantor. Demikian pun Sekretaris Kelurahan tidak ada di tempat. (Ardy/Eko Setiawan/Rom)