KECANTIKAN | TD – Di masa modern, terdapat berbagai macam produk pembersih tubuh yang terdapat di pasaran. Ada juga body wash, beauty bar, shower gel, bath foam, body foam, shower cream, dan body bar. Kesemuanya itu telah dianggap sama seperti sabun mandi biasa, hanya dalam bentuk lebih kekinian.
Tapi, tahukah kamu bahwa semua produk di atas bukan termasuk sabun?
Standar Nasional Indonesia (SNI), yang setara dengan FDA-nya Amerika, telah menetapkan definisi sabun sebagai sediaan pembersih kulit yang dibuat dengan proses saponifikasi.
Proses saponifikasi adalah pencampuran asam lemak (minyak esensial) dengan larutan alkali yang menghasilkan garam asam lemak (sabun) dan gliserin.
Jika produk-produk pembersih yang terdapat di pasaran ternyata bukan sabun yang sebenarnya, lalu bagaimana memperoleh sabun yang sebenarnya untuk membersihkan tubuh kita?
Sabun ‘yang sebenarnya’ seringkali disebut homemade soap atau handmade soap. Cara membuatnya ternyata cukup mudah dan hanya memerlukan tiga bahan pokok, yakni minyak esensial, air sulingan, dan lye atau NaOH.
Minyak esensial dan air sulingan merupakan bahan kimia natural atau bahan kimia yang berasal dari alam. Penggunaan bahan kimia natural ini akan membuat sabun menjadi baik untuk kulit dan lingkungan.
Sedangkan lye atau NaOH atau sering disebut soda api merupakan bahan yang bersifat korosif. Jadi untuk menyentuh dan menggunakannya harus dengan peralatan pengaman seperti masker, sarung tangan karet, dan kacamata pengaman.
Namun, NaOH dapat digunakan dengan aman asal diproses melalui cara yang benar.
Berikut langkah-langkah untuk membuat sabun atau homemade soap:
1. Menyediakan bahan-bahan yang diperlukan, yaitu:
– minyak sawit murni (palm oil) 450 gram
– minyak zaitun murni (olive oil) 450 gram
– NaOH atau lye atau soda api 122 gram
– air sulingan atau destilasi 250 mililiter.
2. Menyediakan alat-alat yang diperlukan:
– kacamata pengaman
– masker
– sarung tangan karet
– baskom (plastik/kaca)
– spatula
– stick blender
– timbangan
– gelas ukur
– cetakan sabun berbahan silikon
– pisau pemotong sabun.
3. Proses pembuatan:
– Pakai dahulu kacamata dan sarung tangan karet untuk menjamin keamanan dan keselamatan diri.
– Siapkan NaOH sesuai takaran dan masukkan perlahan ke dalam air sulingan. Aduk larutan hingga warna berubah menjadi bening. Pengadukan sebaiknya dilakukan di luar ruangan untuk memudarkan asap yang muncul.
– Larutan tersebut akan menjadi sangat panas. Jadi, diamkan larutan NaOH tersebut hingga suhu menjadi dingin untuk ke proses pencampuran selanjutnya.
– Tuangkan minyak sawit dan campur dengan minyak zaitun dan aduk perlahan hingga bercampur.
– Tuangkan larutan NaOH secara perlahan ke dalam campuran minyak. Aduk dan ketuk-ketuk untuk menghilangkan gelembung udara.
– Kemudian ratakan dengan dengan stick blender hingga larutan mengental dan berjejak jika disentuh.
– Siapkan cetakan sabun, pastikan bersih. Dan tuangkan larutan kental di atas ke dalam cetakan.
– Di dalam loyang cetakan, sabun dapat dibentuk dengan menggunakan sendok atau alat lainnya.
– Diamkan selama dua hari hingga adonan sabun mengeras.
– Keluarkan sabun dari cetakan, dan potong sesuai ukuran yang diinginkan.
– Diamkan lagi sabun yang telah dipotong selama 3 hingga 6 minggu untuk penggunaan yang aman.
Demikianlah cara membuat homemade soap yang aman dan lembut. Selamat mencoba! (Pat)