KABUPATEN TANGERANG | TD — Kekeringan akibat kemarau panjang di Kabupaten Tangerang memicu sejumlah wilayah mengalami kekurangan air bersih. Warga pun mengandalkan bantuan dari pemerintah setempat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang mengerahkan armada dan personelnya guna membantu terpenuhinya kebutuhan air bersih tersebut.
Seperti yang dilakukan pada Jumat, 29 September 2023, tak kenal lelah, petugas BPBD membantu warga hingga malam hari.
Bantuan air bersih tersebut dikirim BPBD menggunakan mobil tangki guna membantu warga yang benar-benar membutuhkan.
Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat mengatakan, kemarau panjang memicu sejumlah wilayah di kota 1001 industri tersebut mengalami kekeringan, sehingga warga pun kesulitan air bersih.
“Pada Jumat, 29 September 2023, kami menyalurkan bantuan air bersih di enam titik lokasi yang mengalami kekurangan air bersih di wilayah Kabupaten Tangerang,” ujar Ujat, Sabtu, 30 September 2023.
Enam lokasi tersebut di antaranya Perumahan Graha Raflesia, RT 08/04 Desa Ciakar, Kecamatan Panongan. Di lokasi ini sebanyak 80 kepala keluarga (KK) dengan 240 jiwa terdampak kekeringan. Kemudian di Kampung Leungsir, RT 02/01, Desa Munjul Kecamatan Solear, dengan jumlah warga terdampak sebanyak 70 jiwa dari 15 KK.
“Air bersih juga kami kirim ke Perumahan Shavana, RT 06/06, Desa Munjul, Kecamatan Solear. Kampung Balaraja, RT 01/01, Desa Talaga Sari, Kecamatan Balaraja,” katanya.
Sementara dua lokasi lainnya yang juga mendapatkan bantuan air bersih yaitu warga di Kampung Ranca Haur, RT 02/03, Desa Karang Tengah, Kecamatan Pagedangan dengan jumlah warga terdampak sekitar 600 jiwa dari 200 KK, dan di Perumahan Griya Sutra Balaraja, RT 03/01, Desa Talaga Sari, Kecamatan Balaraja dengan jumlah 80 KK yang terdampak. (Red)