Teh Bunga Krisan, Manfaat dan Cara Membuatnya
Teh bunga krisan mempunyai beragam manfaat kesehatan dan kecantikan. (Foto: Pixabay) TANGERANG | TD – Bunga krisan yang cantik, dan biasa digunakan untuk pengisi vas serta bahan dekorasi, ternyata menyimpan khasiat kesehatan yang tidak sedikit.
Chrysanthemum morifolii adalah satu varietas krisan yang sering digunakan sebagai bahan teh. Bunga yang juga disebut seruni atau ju hua dalam bahasa Cina, telah digunakan sebagai bahan obat herbal pertama pada masa Dinasti Song di Cina yang berkuasa pada abad ke-9 hingga 13.
Teh bunga krisan biasanya dibuat dengan menyeduh bunga dengan air panas dan menambahkan pemanis seperti gula atau madu. Bila seduhan menjadi dingin, teh bunga krisan disebut dapat membantu penyembuhan jerawat.
Manfaat lainnya yang terkandung dalam teh bunga krisan adalah:
1. Sebagai antivirus dan antibakteri.
Kandungan vitamin C dan antioksidan dalam krisan disebut dapat mencegah tertular virus influenza dan radang tenggorokan.
Teh krisan juga sangat baik dikonsumsi oleh penderita gangguan kesehatan, seperti penyakit disentri dan lainnya yang disebabkan oleh bakteri. Kandungan antibakteri dalam krisan disebut efektif mematikan bakteri penyebab penyakit, apalagi bila dikonsumsi dalam bentuk ekstrak.
2. Sebagai sumber kalsium dan nutrisi lain yang penting untuk tubuh.
Kandungan bunga krisan, antara lain kalsium, kalium, magnesium disebut sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang, gigi, darah, otot, dan jantung.
Sedangkan vitamin B dalam folat, niasin, dan riboflavin dalam bunga krisan sangat dibutuhkan tubuh untuk melakukan metabolisme, membantu replikasi sel, dan juga memperbaiki fungsi saraf.
3. Sebagai minuman kesehatan yang membantu relaksasi.
Teh bunga krisan, karena tidak ada kandungan kafein di dalamnya, disebut lebih aman dan dapat membantu meredakan stres dan kesulitan tidur.
4. Sebagai pelindung kesehatan organ hati.
Nutrisi yang terkandung dalam teh bunga krisan berguna untuk memperbaiki fungsi organ hati dengan melindunginya terhadap kerusakan akibat racun.
5. Sebagai sumber antioksidan yang kuat.
Kandungan flavonoid dalam teh bunga krisan dapat memperlambat penuaan dini dan mencegah osteoporosis.
Mengonsumsi teh bunga krisan dapat memberikan manfaat yang banyak asalkan dalam jumlah yang aman. Meskipun demikian, perlu diperhatikan bila saat mengonsumsinya ternyata timbul reaksi iritasi kulit atau keluhan pada pencernaan, hentikan konsumsi dan segera berkonsultasi dengan dokter.
Penggunaan bahan herbal, seperti teh bunga krisan dan lainnya, juga perlu diwaspadai bila sedang mengandung. (*)
