Rita Ramayulis Beberkan 3 Superfood Lokal agar Merdeka Pangan
Ahli gizi Rita Ramayulis mengimbau penggunaan pangan lokal sebagai superfood yang tak kalah kualitas dibanding pangan impor. (Foto: instagram @ritaramayulis)TANGERANG | TD – Ketua Indonesian Sport Nutritionist Association (ISNA) Dr Rita Ramayulis, DCN, M.Kes mengatakan bahwa arti merdeka baginya adalah ketika seseorang tidak bergantung pada pangan impor.
Hal ini ia katakan melalui unggahan instagramnya @ritaramayulis, semalam, 17 Agustus 2023. Dr Rita mengatakan bahwa tren mengonsumsi pangan impor selama ini seakan telah menjadikan pangan impor sebagai superfood. Padahal, di lokal pun terdapat banyak jenis pangan yang mempunyai gizi tinggi atau super.
Dr Rita menjelaskan ada 3 jenis pangan lokal yang termasuk superfood sebagai berikut.
1. Ubi jalar sebagai superfood sumber karbohidrat lokal.
Keistimewaan ubi jalar adalah sifatnya yang tidak akan memancing produksi insulin secara berlebihan. Kandungan ubi jalar yang akan kalium juga sangat baik untuk membantu mengendalikan tekanan darah. Selain itu ubi jalar dapat menjaga keseimbangan asam basa di dalam tubuh.
Dr Rita juga mengatakan terdapat fitokimia berupa antasianin dan betakaroten di dalam ubi jalar yang dapat menjaga kesehatan tubuh manusia.
Dengan tersedianya ubi jalar sebagai superfood, tidak perlu lagi mencari olahan tepung terigu seperti roti dan mie yang harganya jauh lebih mahal untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat.
2. Ikan kembung dan air tawar sebagai superfood sumber protein lokal.
Ikan kembung yang berasal dari laut, atau ikan air tawa seperti ikan lele, ikan mas, dan ikan gurame, merupakan sumber protein dan juga asam lemak omega 3 (asam lemak tak jenuh ganda). Selain penting untuk memelihara kesehatan tubuh, kandungan gizi dalam ikan tersebut dapat memelihara kesehatan otak, kesehatan persendian, dan juga sebagai anti peradangan.
Ikan-ikan tersebut haruslah diolah dengan cara yang benar agar dapat memenuhi kebutuhan omega 3. Dengan ikan-ikan lokal tadi, maka tidak perlu memilih ikan salmon yang harganya jelas lebih mahal.
3. Sayur-sayuran lokal sebagai superfood sumber vitamin.
Setidaknya tiga jenis sayuran yang dapat ditemukan lokal dan mengandung banyak asam folat, vitamin C, dan mikronutrien penting lainnya. Ketiganya yaitu bayam, kangkung, dan daun kelor.
Kandungan ketiga sayuran tersebut sangat penting bagi kesehatan metabolisme tubuh. Selain itu, harganya terjangkau dan mudah didapat.
Dengan memanfaatkan sayuran lokal tersebut, maka tidak perlu mencari kale impor yang harganya berkali lipat di atasnya. (*)
