Beasiswa Australia Award Indonesia Nusantara 2023, Tingkatkan Keahlian untuk Berkontribusi di IKN
Kesempatan terbuka bagi kamu lulusan S1 untuk meningkatkan skill dan memperoleh peluang bekerja di Ibu Kota Nusantara dengan beasiswa Australia Award Indonesia Nusantara 2023. (Foto: australiaawardsindonesia.org) TANGERANG | TD – Bagi kamu yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri, kini Pemerintah Australia bekerja sama dengan Pemerintah RI untuk memberikan beasiswa Australia Awards Indonesia Nusantara untuk tahun 2023.
Dalam Pertemuan Pemimpin Tahunan Australia-Indonesia Juli 2023, pengumuman atas terbukanya kesempatan meraih beasiswa ini disampaikan oleh Presiden Jokowi bersama Perdana Menteri Australia Anthony Albanese.
Beasiswa tersebut ditujukan untuk 10 orang saja dan penerima harus dapat berkontribusi di bidang-bidang penting dalam program pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pendaftaran untuk calon penerima beasiswa Australia Awards Indonesia Nusantara 2023 diselenggarakan selama 25 Juli hingga 16 Agustus 2023.
Pendaftaran dapat dilakukan melalui online dengan mengisi formulir yang tersedia pada situs resmi Australia Awards Indonesia.
Para pendaftar harus merupakan lulusan sarjana dari berbagai latar belakang. Kesempatan untuk menerima beasiswa ini juga dibuka bagi penyandang disabilitas, perempuan yang kurang beruntung, dan siapa saja yang berasal dari provinsi yang mendapatkan program kesetaraan.
Jadwal pengumuman kelulusan penerima beasiswa akan diberitahukan selambat-lambatnya pada tanggal 4 September 2023. Dan para penerima beasiswa akan memulai kuliahnya secara penuh waktu di Monash University pada Oktober 2023.
Berikut ini adalah kriteria penerima Beasiswa Australia Awards Indonesia Nusantara 2023.
1. Telah memiliki gelar kesarjanaan dengan IPK minimal 2,7 untuk lulusan dari perguruan tinggi berakreditasi A atau B.
2. Untuk lulusan dari perguruan tinggi berakreditasi, IPK minimal 3,2.
3. Mempunyai keahlian bahasa Inggris dengan nilai IELTS 6,5 tanpa band yang lebih kecil dari 6,0, dan TOEFL iBT 79 atau PTE Academic senilai 58. Persyaratan ini haruslah terkini atau paling lama tiga tahun.
4. Menjawab setiap pertanyaan yang diajukan dalam formulir aplikasi.
Adapun bidang studi pasca sarjana yang disediakan sebagai berikut:
1. Masters in Business Innovation,
2. Masters in Public Policy and Management,
3. Masters in Cybersecurity,
4. Masters in Data Science,
5. Masters in Public Health, dan
6. Masters in Urban Design.
Program beasiswa ini juga memberikan beberapa syarat khusus sebagai berikut.
1. Untuk bidang studi Masters in Business, calon penerima beasiswa harus mempunyai pengalaman kerja di bidang terkait selama 2 tahun.
2. Untuk bidang studi Masters in Urban Design, calon penerima harus menyertakan portofolio proyek desain minimal 20 halaman.
Bagi para calon penerima yang berhasil lulus seleksi akan mendapatkan beasiswa meliputi:
1. Akomodasi dengan pesawat.
2. Biaya kuliah penuh.
3. Tunjangan penyelesaian studi di lokasi.
4. Tunjangan dukungan siswa.
5. Program akademik pengantar, bila diperlukan.
6. Dukungan akademik tambahan berupa buku, publikasi jurnal internasional, seminar, dan lainnya.
7. Program leadership selama seminggu di Australia.
Dalam proses seleksi, para calon penerima beasiswa sebaiknya memperhatikan tahapan yang sedang berlangsung berikut:
1. Pemeriksaan kelayakan calon penerima beasiswa.
Setelah mengajukan persyaratan, tim penilai akan meluluskan siapa saja yang layak untuk menerima beasiswa. Para calon penerima beasiswa yang lulus tahap seleksi akan dihubungi.
2. Terdapat proses wawancara dalam tahap penyeleksian.
Perlu diperhatikan, ada beberapa kriteria yang menjadi penilaian kelulusan penerima beasiswa. Yaitu:
a. Kompetensi akademik
b. Atribut kepemimpinan profesional dan pribadi. Dalam hal ini, pengalaman kerja yang relevan juga mempengaruhi.
c. Potensi penerima beasiswa untuk ikut berkontribusi pada pembangunan IKN. (*)
Pos terkait
