TANGERANG | TD – Menyusui adalah salah satu hal penting dalam perawatan bayi baru lahir. Bayi baru lahir, terutama yang menerima ASI ekslusif, bisa disusui sesering mungkin atau sesuai kebutuhannya. Biasanya, bayi akan menyusu setiap 2-3 jam sekali.
Menyusui bayi tidak hanya memberikan nutrisi yang dibutuhkan bayi, tetapi juga meningkatkan ikatan batin antara ibu dan bayi. Selain itu, menyusui juga bermanfaat untuk kesehatan ibu, seperti mengurangi risiko kanker payudara dan ovarium, serta membantu menurunkan berat badan.
Berikut cara menyusui bayi dengan benar:
1. Posisikan tubuh ibu dan bayi dengan nyaman. Ibu bisa duduk atau berbaring, asal punggung ibu didukung dengan baik. Pastikan juga payudara ibu mudah dijangkau oleh mulut bayi.
2. Dekatkan bayi ke payudara dan biarkan ia mencari puting ibu dengan sendirinya. Jika diperlukan, ibu bisa membantu dengan menempelkan puting ke bibir bawah bayi.
3. Pastikan mulut bayi mengapit seluruh puting dan sebagian besar areola (bagian gelap di sekitar puting). Jangan biarkan bayi hanya mengisap puting saja, karena itu bisa menyebabkan luka atau nyeri pada payudara.
4. Biarkan bayi menyusu sampai kenyang. Ibu bisa melihat tanda-tanda bayi kenyang dari gerakan mulutnya yang melambat, lepas dari puting, atau tertidur. Biasanya, bayi akan menyusu selama 10-20 menit di setiap payudara.
5. Setelah selesai menyusu di satu payudara, ganti ke payudara yang lain. Ini penting untuk menjaga keseimbangan produksi ASI dan mengosongkan payudara secara merata.
6. Setelah menyusu, bersihkan payudara dengan air bersih dan keringkan dengan handuk lembut. Ibu juga bisa menggunakan bra khusus menyusui yang nyaman dan tidak terlalu ketat.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan bidan atau konselor laktasi jika mengalami kesulitan dalam menyusui bayi. Solusi yang tepat dan segera sangat diperlukan jika ada masalah menyusui terutama bagi bayi baru lahir. (*)