5 Perusahaan Kesehatan Ini Ambruk Sahamnya Seketika Setelah Presiden Mengakhiri Masa Pandemi

waktu baca 2 menit
Kamis, 22 Jun 2023 10:24 0 61 Patricia Pawestri

JAKARTA | TD – Keputusan pemerintah untuk mengakhiri masa pandemi ternyata membawa dampak buruk bagi perdagangan bursa efek pada sektor kesehatan. Tercatat pada Bursa Efek Indonesia di hari Rabu, 21 Juni 2023, nilai saham sektor kesehatan ambruk hingga 1,25%.

Bahkan 5 di antara perusahaan kesehatan yang nilai sahamnya anjlok disebut menduduki posisi top loser. Kelimanya adalah PT Multi Medika Internasional Tbk, PT Mitra Keluarga Karyasehat, PT Tempo Scan Pacific, PT Hetzer Medical Indonesia, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido.

Perusahaan-perusahaan tersebut tak hanya menjual produk kesehatan, tetapi juga jasa layanan kesehatan seperti rumah sakit, farmasi, klinik, dan laboratorium. Layanan-layanan tersebut sangat laris selama pandemi Covid-19, tetapi jatuh perlahan seiring jumlah kasus yang melandai. Dan, kini mencapai titik terendahnya ketika Presiden Jokowi mengumumkan masa pandemi telah berganti menjadi masa endemi.

“Setelah tiga tahun lebih kita berjuang bersama menghadapi pandemi Covid-19. Sejak hari ini, Rabu, 21 Juni 2023, Pemerintah memutuskan untuk mencabut status pandemi, dan kita mulai memasuki masa endemi,” tutur Presiden Jokowi pada Rabu (21/6/2023).

Keputusan pemerintah tersebut berdasarkan laporan kasus Covid-19 telah mendekati nol. Pemerintah juga mempunyai data bahwa 99% masyarakat Indonesia telah memiliki antibodi Covid-19. Selain itu, keputusan yang sama untuk menarik status darurat pandemi telah dilakukan WHO dan negara-negara lainnya jauh hari.

“WHO juga telah mencabut status public health emergency of international concern,” tutur Presiden Jokowi.

LAINNYA