KOTA TANGERANG | TD — Hujan berintensitas tinggi melanda hampir seluruh wilayah Kota Tangerang sejak Selasa malam, 14 Maret 2023 hingga Rabu pagi, 15 Maret 2023. Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang pun langsung bergerak mengantisipasi potensi banjir.
Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang, pemerintah daerah setempat mengerahkan seluruh petugas di seluruh lokasi berpotensi banjir. Organisasi perangkat daerah ini memiliki petugas penanganan banjir sebanyak 230 personel.
Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang Ruta Ireng Wicaksono mengatakan, personel penanganan banjir tersebut bersiaga 24 jam tiap hari secara bergilir.
“Teknis di lapangannya, petugas diupayakan memastikan seluruh aliran air berjalan lancar tanpa hambatan. Seperti, memastikan aliran drainase bebas dari hambatan sampah maupun endapan lumpur yang biasanya kerap terjadi,” ujar Ruta, Rabu, 15 Maret 2023.
Dinas PUPR Kota Tangerang mengerahkan petugas untuk penanganan tanggul jebol di wilayah Periuk, Rabu, 15 Maret 2023. (Foto : Dokumentasi Dinas PUPR Kota Tangerang untuk TangerangDaily)
Petugas Dinas PUPR Kota Tangerang juga memastikan debit air di sejumlah pintu air dalam ketinggian aman, serta mengatur buka tutup pintu air. Selain itu, memastikan ketinggian keamanan air yang berpotensi meluap dari tanggul dan memastikan keaktifan pompa air di seluruh rumah pompa.
“Tentu kesiagaan ratusan petugas yang dimiliki Pemkot Tangerang tetap membutuhkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya masing-masing,” ucap Ruta.
Dia mengatakan, di tengah cuaca yang tidak menentu, ada baiknya masyarakat lebih peduli untuk menggiatkan gotong royong bersih-bersih lingkungan, memastikan aliran got atau drainase lingkungan berjalan lancar, serta memastikan pengolahan sampah yang baik dan tepat.
Salah satu bukti nyata tindakan antisipatif petugas Dinas PUPR Kota Tangerang yaitu penanganan banjir di wilayah Kecamatan Periuk, akibat luapan dari Situ Bulakan. Luapan air disebabkan hujan berintensitas tinggi ditambah air kiriman dari Sungai Cirarab. Sejumlah permukiman terendam banjir dengan ketinggian 20 cm hingga 120 cm.
Ruta menyebutkan, sekitar pukul 16:53 WIB terjadi tanggul jebol kurang lebih delapan meter, antara RW 8 dan RW 13 Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk.
“Atas kondisi tersebut, tim Dinas PUPR langsung ke lapangan membawa kisdam. Pada pukul 18:20 WIB, sekitar 150 kisdam sudah selesai terpasang,” kata dia.
Setelah itu, petugas bergeser melakukan penyedotan di sejumlah titik genangan akibat luapan Situ Bulakan. Beberapa pompa air yang tidak berfungsi pun sudah dicek dan ditangani oleh petugas.
“Pompa yang mati sudah dicek dan ditangani kendalanya, sudah diperbaiki. Namun, beriringan dengan penanganan tersebut Dinas PUPR juga sudah menurunkan pompa-pompa portabel untuk bergerak melakukan penyedotan di pemukiman warga,” jelas Ruta.
Sebagai informasi, apabila membutuhkan penanganan petugas terkait banjir atau bencana lain, masyarakat Kota Tangerang dapat menghubungi call center 112, LAKSA, atau nomor telepon piket 24 jam di 0215582144. (ADV)