Kopsyah BMI Salurkan Bantuan untuk Korban Angin Puting Beliung di Sukadiri

waktu baca 4 menit
Jumat, 3 Mar 2023 15:57 0 87 Redaksi TD

KABUPATEN TANGERANG | TD —Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) menyalurkan bantuan material kepada 21 warga korban angin puting beliung di Kampung Gang Tali, Desa Sukadiri, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, Jumat pagi, 3 Maret 2023.

Untuk diketahui, pada Senin 20 Februari lalu, angin puting beliung menghantam Sukadiri dan sebagian wilayah Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang. Angin puting beliung menyebabkan kerusakan parah di bagian atap dan plafon rumah warga. Beruntung tak ada korban dalam kejadian ini.

Manajer Kopsyah BMI Cabang Sukadiri Hadi Sunandi menjelaskan, dari 21 penerima bantuan, 11 diantaranya adalah anggota Kopsyah BMI, kemudian sisanya adalah non anggota.

“Jadi Bapak Ibu semua, bantuan ini merupakan donasi dari saudara-saudara kita di Koperasi BMI. Baik itu pengurus, pengawas, karyawan dan anggota di Kopsyah BMI. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban bapak ibu semua. Inilah berkoperasi, karena BMI bukan sekedar bisnis simpan pinjam semata, melainkan juga koperasi yang berjiwa sosial dan pemberdayaan,” ujar Hadi kepada mereka.

Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) menyalurkan bantuan material kepada 21 warga korban angin puting beliung di Kampung Gang Tali, Desa Sukadiri, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, Jumat pagi, 3 Maret 2023. (Foto : Istimewa)

Tak lama kemudian, warga berjalan menuju dua mobil pick up dari Toko Bangunan Koperasi Konsumen BMI Pakuhaji sudah terparkir di ujung jalan. Mereka secara bergotong royong mengangkut material ke tanah kosong sebelum dibagikan kepada masing-masing warga.

Hadi menjelaskan, dari 21 rumah yang dibantu, yang paling terparah adalah milik Ibu Ojah, Anggota Rembug Pusat Tahu Cabang Sukadiri. Atap dan plafonnya habis dihantam angin puting beliung. Kini, rumah Ojah dalam pengajuan hibah rumah siap huni (HRSH) gratis.

Kepada awak media, Ojah menceritakan kengerian peristiwa angin puting beliung di Senin naas tersebut. Peristiwa terjadi di siang hari. Ojah yang berada di dalam membantu suaminya menyiapkan gorengan heran mendengar suara hiruk pikuk di persawahan depan rumahnya.

“Waktu itu saya masih sama suami di dalam rumah menyiapkan gorengan buat dijual. Tiba-tiba ada suara ribut-ribut di luar. Saya penasaran pengen dengar. Pas saya lihat ke luar, angin udah berputar-putar di atas rumah saya,” akunya.

Ojah dan suami terjebak. Tak bisa meninggalkan rumahnya saat angin berputar di atas rumahnya. Dengan tatapan Nanar, Ojah dan Dadang suaminya menyaksikan angin merobek atap rumah mereka.

“Saya istighfar terus sambil nunduk pak. Angin besar muter di atas rumah. Ya Allah cobaan apalagi. Tiga tahun lalu anak saya dipanggil yang Maha Kuasa, suami saya stroke ringan, sekarang rumah saya hancur,” lirih Ojah.

Ojah, suami dan keluarganya harus mengungsi ke rumah mertuanya. Tak ada yang bisa dilakukan kecuali hidup menumpang. Kendati pahit, Ojah berusaha tetap menjalankan kesehariannya.

“Terima kasih Kopsyah BMI sudah menjenguk kami di sini dan punya rencana membangun rumah kami yang lebih layak, terima kasih banyak bapak-ibu dari BMI,” kata Ojah.

Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) menyalurkan bantuan material kepada 21 warga korban angin puting beliung di Kampung Gang Tali, Desa Sukadiri, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, Jumat pagi, 3 Maret 2023. (Foto : Istimewa)

Hadir dalam penyerahan bantuan yakni Manajer Area 1 Endang Samdawi, Kaur Umum Desa Sukadiri Madyani beserta Ketua RT dan RW. Kepada Klikbmi, Madyani mencapaikan rasa terima kasih atas respon dan bantuan dari Kopsyah BMI.

“Bantuan dari Kopsyah BMI sangat membantu warga kami memperbaiki rumahnya. Kami ucapkan terima kasih BMI yang ikut ambil bagian dalam penanganan cepat bencana ini,’ ujar Madyani.

Sementara Manajer Area 01 Endang Samdawi mengatakan, dukungan Kopsyah BMI pada situasi bencana merupakan komitmen yang sudah lama dipegang teguh oleh BMI. Kopsyah BMI berdiri bukan saja dilandasi oleh semangat kekeluargaan dan kegotong-royongan tetapi juga menjadi penyebar ibadah muamalah sebagai implikasi dari pelaksanaan ajaran Quran dan Hadist.

”Seperti pesan dari Dirut Kopsyah BMI Pak Kamaruddin Batubara bahwa Kopsyah BMI memiliki perhatian dan tanggung jawab lebih besar kepada dhuafa dan saudara-saudara yang tertimpa bencana. Kami berharap, bantuan dapat membantu meringankan beban saudara-saudara kita di Sukadiri,” ujarnya.

Terpisah, Presdir Koperasi BMI Grup Kamaruddin Batubara mengatakan program bantuan material merupakan bentuk komitmen sosial BMI kepada saudara- saudara yang tidak mampu. Seperti yang tertuang dalam QS Al Baqarah ayat 215 yang berbunyi  “Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: “Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan”. Dan apa saja kebaikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui,”

”Alhamdulillah, BMI terus berkomitmen untuk bertumbuh, berkembang serta berkontribusi positif lewat program pemberdayaan sosialnya. Khususnya bagi saudara-saudara kita yang dalam kondisi tertimpa musibah di wilayah pelayanan BMI,” paparnya.

“Kita selalu berusaha untuk membantu warga yang kesulitan karena terkena dampak bencana, baik itu angin puting beliung atau musibah lainnya. Tolong menolong itu di tegaskan dalam Al Quran Surah Al Maidah ayat 2, Allah memerintahkan kepada kita untuk saling tolong menolong dalam kebaikan dan takwa, jangan tolong menolong dalam kesesatan,” pungkasnya. (Ril)

LAINNYA