BANTEN – Pemerintah terus mempercepat program konversi energi kendaraan dengan bahan bakar BBM ke jenis kendaraan listrik karena diyakini memilki banyak kelebihan, selain dianggap lebih irit.
Muncul pertanyaan, lantas bagaimana bagi masyarakat yang kendaraannya jenis motor BBM agar bisa diubah menjadi motor listrik dengan harapan agar biaya operasionalnya menjadi lebih irit ?
Manager Stategi dan Pemasaran PLN UID Banten Hendro Widito mengatakan, konversi atau peralihan kendaraan motor jenis BBM ke kendaraan motor dengan penggerak listrik bukan hal mustahil bagi para pemilik kendaraan yang ingin kendaraannya dimodifikasi atau dikonversikan agar sumber penggeraknya bisa diubah dari listrik.
SPKLU Pusat Ibu Kota Provinsi Banten KP3B Kota Serang Diresmikan
Tidak hanya kendaraan keluaran baru pabrikan saja yang bisa diubah menjadi motor listrik, sambung Hendro, motor jadul atau motor lawas mulai dari jenis kendaraan motor metik, motor bebek, scooter, semuanya itu, kata Hendro, bisa disulap menjadi kendaraan motor dengan penggerak yang bersumber dari listrik.
Hal itu dibuktikan dengan sederet kendaraan motor lawas atau jadul yang berhasil dikonversikan saat pameran pada peresmian SPKLU di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinai Banten (KP3B), Kota Serang, hari ini, Jumat (10/2/2023).
“Motor lawas jenis motor BBM bisa dikonversikan menjadi kendaraan listrik. Itu contoh yang sudah ada,” seraya Hendro menunjuk ke arah motor jadul hasil konversi ke kendaraan listrik, Jumat (10/2/2023).
PLN Catat Kenaikan Penjualan Listrik 6,17 Persen Tahun 2022
Lebih jauh Hendro menjelaskan, bagi para kendaraan motor BBM yang ingin kendaraannya dikonversikan menjadi motor listrik, kata dia, harus terlebih dahulu menyediakan peralatan yang dibutuhkan, mulai dari aki sebagai sumber energinya, hingga motor penggerak yang diperlukan sebagai penggerak motor yang hendak dikonversikan.
Mengenai biayanya sendiri, masih kata Hendro, masih teritung cukup murah, pemilik hanya perlu mengeluarkan biaya antara Rp 5 juta hingga Rp 15 juta saja jika ingin kendaraannya dimodifikasi ke motor listrik.
“Namun biaya segitu akan ditebus dengan biaya operasional yang sangat irit, karena motor listrik sangat murah biaya operasionalnya,” katanya.
PLN UID Banten Konvoi Kendaraan Listrik Bareng Forkopimda Kota Cilegon Dukung Net Zero Emission 2060
Mengenai kecepatnya motor listrik sendiri, Hendro menambahkan, bisa tembus mencapai kecepatan 100 kilometer per jam bergantung setingan yang diinginkan.***