JAKARTA | TD — Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan hasil Sidang Isbat penetapan 1 Syawal 1443 hijriah yang digelar Kementerian Agama. Hasil sidang isbat untuk memutuskan 1 Syawal 1443 hijriah jatuh pada hari Senin, 2 Mei 2022.
“Secara mufakat diputuskan, 1 Syawal jatuh pada hari Senin, 2 Mei 2022 masehi,” ucap Menteri Agama Yaqut dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Kementerian Agama RI, Minggu 1 Mei 2022.
Yaqut mengatakan, keputusan tersebut berdasarkan dua hal, yaitu ketinggian hilal diseluruh wilayah Indonesia pada posisi antara 4 derajat 0,59 menit dan 5 derajat 33,57 menit
“Ini adalah posisi hilal berdasarkan hisab, suatu metode atau cara untuk mengetahui posisi hilal sehingga apakah dimungkinkan hilal bisa dilihat atau tidak,” terangnya.
Sidang Isbat, kata Yaqut, menggunakan dua metode, yaitu metode hisab atau dengan cara perhitungan dan yang kedua adalah metode rukyat, yaitu metode dengan cara melihat langsung keberadaan hilal.
“Kedua metode itu bukanlah untuk saling diperhadapkan atau dipertentangkan. Keduanya saling melengkapi,” terangnya.
Dengan telah diputuskannya 1 Syawal 1443 hijriah jatuh pada hari Senin, 2 Mei 2022, maka Idulfitri 1443 hijriah ini dirayakan secara serentak oleh umat Islam, terutama di Indonesia.
“Kami berharap dengan hasil sidang isbat ini, seluruh umat Islam di Indonesia dapat merasakan Idulfitri secara bersama-sama. Semoga ini menjadi cerminan kebersamaan umat Islam di Indonesia, dan kebersamaan ini mudah-mudahan menjadi wujud dari kebersamaan kita sebagai sesama anak bangsa,” kata Yaqut. (Red)