WISATA | TD – Bagi yang ingin mendaki gunung untuk pertama kalinya, perlu mengetahui bahwa mendaki memerlukan berbagai persiapan.
Bila perlu, calon pendaki harus melakukan berbagai persiapan tersebut jauh hari sebelumnya. Misalnya berolahraga setiap hari untuk membentuk stamina yang cukup kuat.
Mengikuti pendidikan dasar pun sangat dianjurkan agar calon pendaki mengetahui cara memakai peralatan mendaki dan trik-trik menghadapi rintangan saat mendaki.
Agar benar-benar siap, berikut ini langkah-langkah persiapan yang perlu dilakukan oleh para pendaki pemula:
1. Mempersiapkan fisik dan mental.
Persiapan fisik dapat dilakukan dengan cara membiasakan diri berolahraga. Latihan lari, angkat beban, dan squat dapat membentuk kekuatan tubuh yang diperlukan saat mendaki gunung.
Ingatlah bahwa dalam pendakian tidak hanya medan yang menanjak yang menguji mentalmu. Medan menurun seringkali terasa lebih berat dan berisiko. Bersiaplah dengan segala kondisi alam yang ditemui selama pendakian, atur waktu untuk beristirahat untuk mengembalikan kekuatan tubuh.
Dan jika pikiran mengeluh mulai muncul, tepiskan agar kondisi mentalmu tidak semakin drop. Di saat seperti inilah keindahan gunung harus kamu nikmati sedalam-dalamnya agar pikiran buruk segera menyingkir.
Yang paling utama, doa adalah awalan paling baik untuk memulai setiap kegiatan.
2. Mempersiapkan kebutuhan logistik.
Kebutuhan logistik saat pendakian meliputi air minum, makanan cepat saji, peralatan khusus seperti kompas atau alat navigasi, headlamp (senter kepala), pisau bersarung kulit, kompor lapangan, tenda kemah, tas gunung beserta rain cover bag-nya, jas hujan, sepatu gunung, jaket gunung, sarung tangan, dan lainnya.
Carilah saran dari orang yang berpengalaman mendaki, atau berkonsultasi langsung dengan petugas pendakian tentang jumlah air minum dan beban yang diperbolehkan dibawa. Dan bila memerlukan bantuan untuk membawa perlengkapan, hubungi porter yang bisa membantu.
3. Carilah pemandu pendakian.
Keberhasilan pendakian bagi pemula tentu membutuhkan bantuan pemandu. Pemandu pendakian dapat mengarahkan jalur yang aman dan membantu mengontrol kondisi fisik kita agar tidak jatuh sakit saat melakukan pendakian.
4. Mempersiapkan pertolongan pertama.
Selain membawa obat-obatan yang biasa dibutuhkan, para pendaki pemula juga perlu mempersiapkan kantong tidur (sleeping bag) atau selimut hangat (thermal blanket) untuk mencegah hipotermia.
Obat-obatan yang perlu dibawa untuk pertolongan pertama adalah salep anti nyeri yang digunakan bila terjadi kram otot. Bagi penderita asma diwajibkan membawa inhaler atau tablet salbutamol untuk meringankan gejala yang timbul.
Selain itu, pendaki pemula juga harus mengetahui pertolongan pertama jika mengalami terkilir, pingsan, atau mimisan.
5. Memilih jalur pendakian yang tepat.
Pilihlah jalur pendakian yang paling mudah. Untuk mengetahui jalur pendakian yang tepat, dapat dengan menanyakannya kepada yang berpengalaman, agen pendakian, atau petugas jaga pos.
6. Selalu memperhatikan cuaca dan lingkungan pendakian.
Pada saat menentukan tanggal mendaki, pastikan cuaca cerah dan mendukung pendakian agar berjalan sukses.
Dan pada saat mendaki, perhatikanlah lingkungan sekitar agar selalu siap jika ada rintangan yang harus dilalui.
7. Membawa kantong sampah sendiri.
Jalur pendakian yang asri alami tentu akan rusak bila sampah dari para pendaki berceceran di mana-mana. Bawalah kantong atau wadah khusus sampah untuk menampung sisa-sisa konsumsi untuk dibuang saat kembali pulang ke rumah. Jangan mengotori alam yang sudah menyediakan keindahan bagimu dengan sampah-sampah kotor dan tak berguna!
8. Menikmati perjalanan pendakian.
Alam yang indah menyediakan banyak hal yang unik dan mengagumkan. Kamu bisa saja menemui burung-burung langka atau bunga anggrek hutan yang menawan. Bersiaplah untuk mengamati segala hal di sekitar, juga dengan kameramu.
Demikianlah 8 tips persiapan untuk pendaki pemula.
Sudah siap mendaki untuk yang pertama kali? Semoga tips di atas membantu! (Pat)