KESEHATAN | TD – Kesehatan jantung dan pembuluh darah merupakan hal penting yang harus diperhatikan bila seseorang ingin hidupnya sehat dan berumur panjang.
Salah satu kiat dalam memperhatikan kesehatan diri adalah peka terhadap perubahan-perubahan yang dapat dirasakan atau diamati pada tubuh. Beberapa perubahan dapat menjadi gejala bahwa tubuh menderita penyakit kardiovaskular.
Penyakit kardiovaskular dapat diartikan sebagai berbagai penyakit yang menyerang organ jantung beserta pembuluh darah. Beberapa penyakit kardiovaskular yang cukup gawat misalnya stroke, hipertensi, jantung lemah, dan kelainan katup pada jantung.
Berikut ini 7 tanda-tanda tubuh menderita penyakit kardiovaskular atau jantung yang dapat dilihat mata atau dirasakan secara langsung.
1. Merasa lebih cepat lelah.
Menurunnya fungsi organ jantung dapat ditandai dengan rasa lelah yang kian kerap menyerang. Misalnya ketika seseorang yang sedang berjalan kaki tiba-tiba merasakan lelah yang tidak biasanya. Rasa lelah ini mirip dengan kondisi seseorang yang sedang melalui proses pemulihan dari suatu penyakit.
2. Sesak napas jika tidur terlalu lama.
Rasa sesak pada pernapasan di tengah-tengah waktu tidur bisa menjadi tanda adanya penyakit jantung. Misalnya seseorang yang baru tertidur malam selama 2 atau 3 jam tiba-tiba terbangun dalam kondisi sesak napas. Sehingga harus memakai banyak bantal untuk meletakkan kepala lebih tinggi untuk mempermudah bernapas.
3. Sering merasakan debaran jantung yang lebih cepat.
Merasa berdebar-debar tanpa alasan jelas dapat menjadi gejala penyakit jantung. Jika hal ini sering terjadi, kemungkinan menandakan jantung koroner, penyempitan pembuluh darah pada jantung, atau justru jantung lemah.
Pemeriksaan medis, misanya elektrokardiografi (EKG), dapat membantu diagnosa dan perawatan yang tepat sehingga gejala dan penyakit jantung dapat dikelola tidak menjadi semakin parah.
4. Terjadi bengkak kaki.
Berjalan jauh, duduk dengan kaki menggantung, atau berdiri dalam waktu lama, dapat membuat kaki penderita kardiovaskular membengkak.
Bengkak pada kaki dapat timbul sebagai varises. Dapat juga menjadi tanda adanya problem pada katup pembuluh darah pada jantung.
Pemeriksaan yang diperlukan misalnya USG jantung dan pembuluh darah. Gunanya memastikan ada tidaknya bengkak pada jantung, penyumbatan pada pembuluh darah, berfungsinya katup dan pompa jantung, serta lainnya.
5. Lapisan lemak pada mata.
Jaring kulit yang menebal akibat timbulnya lapisan lemak (plak) yang terdapat di lipatan mata atau bawah mata dapat menjadi indikasi seseorang mempunyai kadar kolesterol yang tinggi dalam darah.
Untuk memastikan kadar kolesterol berada dalam ambang batas aman dapat dilakukan melalui pemeriksaan atau cek darah.
6. Warna kaki berubah dengan mencolok.
Kaki yang terasa dingin dan keras, disertai dengan kedinginan, kesemutan, atau rasa sakit saat berjalan, dapat menandakan adanya pembuluh darah yang menyempit pada kaki. Permukaan kulit kaki juga dapat berubah warna menjadi kehitaman atau lebih pucat.
7. Luka pada kaki sukar sembuh.
Kulit kaki yang luka dan tidak mudah menutup kembali (sembuh), yang juga dapat terjadi pada penderita kencing manis, dapat menjadi indikator adanya kelainan pada jantung. Juga adanya bintik hitam pada ujung kaki dapat merupakan gejala dari peripheral arterial disease (PAD).
Demikian 7 tanda yang dapat dilihat mata bila seseorang mempunyai penyakit kardiovaskular atau jantung. Tentu tindakan medis, misalnya medical check up, harus segera dilakukan agar penyakit dapat langsung ditangani dan mencegah perkembangan penyakit yang lebih parah. (Pat)