GAYA HIDUP | TD – Perubahan zaman sering membawa gaya hidup yang serba cepat dan praktis, termasuk dalam hal keuangan. Generasi saat ini hidup di era digital, di mana belanja hanya sejauh sentuhan layar ponsel dan tawaran promo muncul hampir setiap detik. Namun, di balik kemudahan itu, ada risiko kebiasaan konsumtif yang membuat keuangan mudah bocor. Di sisi lain, generasi baby boomer dikenal memiliki pola hidup hemat yang teruji sepanjang waktu. Meski sebagian dianggap kuno, ternyata banyak kebiasaan mereka yang justru relevan dan bisa menjadi inspirasi di tahun 2025.
Berikut tujuh kebiasaan hemat ala baby boomer yang layak kembali diterapkan.
1. Menabung Sebelum Membelanjakan
Bagi baby boomer, menabung bukanlah sisa dari pengeluaran, melainkan prioritas utama. Prinsip sederhana ini membantu mengelola keuangan dengan lebih disiplin. Dengan menyisihkan dana terlebih dahulu, kebutuhan mendesak di masa depan dapat terpenuhi tanpa harus bergantung pada utang.
2. Memperbaiki Barang Sebelum Membeli Baru
Generasi sebelumnya terbiasa memperbaiki barang yang rusak, entah itu pakaian yang dijahit ulang atau perabot yang diperbaiki. Kebiasaan ini bukan hanya menghemat pengeluaran, tetapi juga mengurangi limbah konsumsi berlebihan yang semakin menjadi masalah lingkungan.
3. Memasak di Rumah
Makan di luar rumah memang praktis, tetapi biaya yang dikeluarkan bisa jauh lebih besar. Baby boomer terbiasa memasak di rumah, mengolah bahan sederhana menjadi hidangan lezat. Selain hemat, kebiasaan ini juga lebih sehat dan mempererat hubungan keluarga.
4. Membawa Bekal dan Minuman Sendiri
Bagi banyak baby boomer, membawa bekal ke sekolah atau tempat kerja adalah hal yang biasa. Cara ini menghindarkan pengeluaran kecil yang sering kali tidak disadari menumpuk besar di akhir bulan.
5. Berbelanja dengan Daftar dan Perencanaan
Alih-alih berbelanja secara impulsif, generasi baby boomer selalu menyiapkan daftar kebutuhan. Dengan begitu, belanja lebih terarah, hanya membeli yang diperlukan, dan terhindar dari godaan barang-barang yang sebenarnya tidak terlalu penting.
6. Sabar Menunggu Diskon
Kesabaran adalah salah satu ciri utama generasi baby boomer dalam berbelanja. Mereka rela menunggu momen diskon atau harga turun sebelum membeli barang. Kebiasaan ini bisa kembali diterapkan untuk menghemat pengeluaran, terutama di era digital di mana promo mudah dipantau.
7. Mengutamakan Kualitas daripada Kuantitas
Baby boomer cenderung memilih barang yang tahan lama meskipun harganya sedikit lebih tinggi. Prinsip ini membantu mengurangi pemborosan jangka panjang, karena barang berkualitas biasanya lebih awet dibandingkan barang murah yang cepat rusak.
Itu dia tujuh kebiasaan hemat ala Baby Boomer yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kebiasaan hemat ala baby boomer menunjukkan bahwa gaya hidup sederhana bukan berarti ketinggalan zaman. Justru di era serba instan seperti sekarang, nilai-nilai tersebut bisa menjadi pegangan agar keuangan tetap sehat. Menghidupkan kembali kebiasaan ini adalah langkah bijak untuk menciptakan kestabilan finansial tanpa harus mengorbankan kenyamanan hidup. (Nazwa)