TANGERANG | TD – Psikolog Ike Rachmawati Sugianto membagikan tips untuk melatih komunikasi pada anak yang mengalami keterlambatan bicara atau speech delay.
Dalam akun instagramnya, @ikesugianto, Ike R Sugianto memberikan langkah-langkah bagaimana melatih komunikasi pada anak penderita speech delay sebagai berikut:
1. Menggunakan alat bantu visual seperti flash card atau alat peraga berupa alat-alat konkret.
2. Memposisikan alat bantu visual tersebut di samping mulut, kemudian ucapkan namanya dengan perlahan di depan anak. Jangan lupa untuk menggunakan artikulasi yang jelas.
Misalnya dengan flash card bergambar orang makan, kita bilang “ma-kan” di hadapan anak.
3. Menggunakan istilah yang sama. Misalnya hari ini menggunakan istilah ‘makan’, maka jangan gunakan kata ‘mamam’. Hal ini bertujuan supaya anak tidak bingung.
4. Memberikan jeda selama 5 hingga 10 detik agar anak dapat merekam ke dalam ingatan apa yang telah mereka dengar.
5. Jika anak belum mau menirukan kata yang telah kita ucakan, tidak perlu dipaksa. Bisa jadi anak sedang mengumpulkan kosa kata yang mereka dengar ke dalam database memori mereka.
Tetaplah berusaha menjadi suara bagi anak tersebut. Caranya, apa saja yang mereka lakukan, beri tahu namanya. Misalnya ketika anak mau membuka pintu, kita bilang “bu-ka”.
6. Apa pun yang mereka minta, cobalah untuk meminta mereka mengatakannya atau respon mereka. Setidaknya lakukan tos dulu sebelum memberikan barang yang mereka minta. Hal ini dilakukan terutama bila anak belum bisa bicara.
Jika anak sudah bisa bicara, biarkan mereka mengucapkan kata yang mereka bisa, baru kemudian kita memnta mereka mengucapkan nama barang yang mereka minta.
Demikian cara melatih komunikasi pada anak penderita speech delay dari Ike R Sugianto. (*)