KESEHATAN | TD – Buah rambutan yang bergelantungan di pohon, atau tersusun rapi di rak kios buah, tentu sangat menggoda bagi para penggemarnya. Warnanya yang merah dan teksturnya yang kaya akan air serta terasa manis, tentu tidak dapat ditolak oleh lidah.
Namun, perlu diperhatikan bahwa mengkonsumsi buah rambutan juga memerlukan aturannya. Setiap orang dapat memakan buah rambutan hingga 2 atau 5 porsi paling banyak, dengan satu porsinya berisi 8 hingga 10 buah berukuran sedang.
Bila berlebihan, mengkonsumsi buah rambutan juga dapat berakibat buruk untuk kesehatan. Beberapa risiko yang terjadi akibat terlalu banyak memakan buah rambutan adalah:
1. Timbulnya gangguan pencernaan atau gastrointestinal.
Gejala-gejala yang muncul bisa berupa naiknya asam lambung, iritasi lambung, perut yang terasa perih, nyeri pada ulu hati, hingga diare.
2. Timbulnya gangguan pada hati atau liver.
Kandungan geraniin dalam rambutan dapat mengakibatkan timbulnya busa yang mengganggu kerja organ hati bila konsumsi rambutan terjadi terus menerus dalam jumlah banyak.
3. Adanya kerusakan dalam DNA.
Kandungan phenolic dalam rambutan dalam jumlah terlalu banyak dapat menimbulkan gangguan pada lapisan pelindung DNA. Phenolic sebenarnya merupakan salah satu anti oksidan pelindung DNA, tetapi akan berubah merusak jika kadarnya terlalu tinggi.
4. Dapat mengakibatkan keracunan.
Meskipun jarang terjadi, tetapi memakan buah rambutan yang terlalu matang dalam jumlah banyak dapat menimbulkan keracunan.
5. Menaikkan kolesterol.
Kandungan gula dalam rambutan yang terlalu matang secara alami akan berubah menjadi alkohol. Jadi, memakannya dalam jumlah banyak akan mempertinggi risiko residu alkohol dalam darah dan secara otomatis juga akan menjadikan kadar kolesterol darah ikut melonjak.
Yang perlu diperhatikan saat mengkonsumsi buah rambutan adalah respon tubuh dari setiap orang yang memakannya mungkin berbeda.
Jika Anda merasakan tubuh menjadi tidak nyaman atau sakit setelah mengkonsumsi buah ini, segeralah berhenti mengkonsumsinya dan konsultasikan dengan tenaga medis terdekat.