5 Jenis Jamur yang Potensial Dibudidayakan Petani Milenial
Jamur merupakan salah satu komoditi pertanian yang menjadi primadona. Petani milenial memerlukan komitmen suplai yang kontinyu bila ingin memulai usaha budidaya jamur. (Foto: Pixabay @Hans)PERTANIAN | TD – Jamur merupakan salah satu komoditas tanaman pangan yang layak dibudidayakan oleh petani milenial. Permintaan akan komoditas ini selalu tinggi di pasar.
Tetapi, biasanya pemasok jamur harus memperhatikan kemampuan pasoknya agar tidak pernah terjadi kekosongan. Komitmen inilah yang harus dijaga.
Jamur sangat disukai oleh masyarakat karena selain rasanya yang enak, juga dapat memenuhi kebutuhan protein. Komoditas ini juga merupakan salah satu yang akrab dengan para vegetarian sebagai pengganti sumber protein hewani.
Penelitian juga mengungkap bahwa jamur mampu meredakan gejala kanker dan juga mencegah penularan HIV. Badan pertanian Amerika Serikat, USDA, juga menyebutkan jamur menyediakan 3,1 gram protein dalam setiap 100 gram jamur.
Jamur memiliki ribuan varietas yang berbeda dengan khasiat dan pasar yang juga berbeda.
Berikut ini 5 varietas jamur yang layak dijadikan usaha oleh petani milenial karena selalu dibutuhkan di pasar.
1. Jamur tiram
Jamur yang berwarna putih dan berbentuk seperti cangkang kerang laut atau tiram ini sangat disukai masyarakat. Jamur tiram mempunyai rasa yang enak dan kerap dibuat menjadi berbagai kreasi makanan.
2. Jamur kuping hitam
Jamur kuping hitam biasanya dikeringkan dan dimasak sebagai campuran sayur. Jamur ini berkhasiat untuk menstabilkan tekanan darah, mengobati ambeien, dan meredakan inflamasi.
3. Jamur shitake
Jamur yang bentuknya mirip dengan payung ini kerap disebut jamur jengkol di Jawa Barat. Jamur shitake sangat enak dan berkhasiat untuk meredakan kanker. Harga jamur shitake terbilang cukup tinggi hingga sepuluh kali lipat dari jamur tiram.
4. Jamur ling zhi
Dalam dunia pengobatan tradisional Cina, jamur ling zhi terkenal dengan berbagai khasiatnya. Cara membudidayakannya tidak semudah jamur tiram atau shitake. Namun, harganya yang tinggi menjanjikan keuntungan yang menggiurkan bagi petani milenial untuk membudidayakannya.
5. Jamur merang
Jamur merang cukup mudah dibudidayakan. Di daerah pertanian padi, jamur merang kerap tumbuh alami di antara jerami yang lembab. Jamur ini rasanya sangat enak dan aman dikonsumsi.
Jamur merang berkhasiat mencegah kanker, meningkatkan imunitas, memperkuat dinding sel darah, mencegah anemia, dan merupakan asupan yang baik bagi penderita diabetes dan juga penyakit jantung.
Kandungan jamur merang antara lain protein, fosfor, kalsium, dan kalori.
Demikian 5 jenis jamur yang potensial dibudidayakan oleh petani nilenial. (Pat)
