4 Varian Teh Unggul Indonesia, Paling Kaya Antioksidan Dibanding Teh Negara Lain

waktu baca 2 minutes
Senin, 18 Sep 2023 10:18 0 Patricia Pawestri

TANGERANG | TD – Di antara negara-negara penghasil teh, Indonesia menempati posisi ke-7 negara penghasil teh terbanyak di dunia. Ini terungkap dari data yang dimiliki oleh Food and Agriculture Organization (FAO) tahun 2019.

Posisi unggul teh Indonesia tersebut juga diimbangi dengan kualitas teh yang tidak kalah dari negara-negara lain. Diketahui, kandungan antioksidan yang terkandung dalam teh Indonesia lebih tinggi daripada teh-teh negara lain.

Rohayati Suprihatini, seorang doktor dan ahli peneliti utama PT Riset Perkebunan Nusantara, pernah mengungkapan dalam laporan tertulis, bahwa kandungan antioksidan teh Indonesia mencapai 13%. Sedangkan teh impor hanya mencapai 6-10%.

Ia juga mengungkapkan bahwa kandungan polifenol dalam teh Indonesia mencapai 31,8% dan catechin hingga 18,9%.

Kandungan antioksidan yang tinggi dalam teh tersebutlah yang menjadikan teh sebagai bahan alami pencegah kanker, stroke, dan penyakit jantung. Teh juga dapat digunakan untuk meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh dalam melawan virus.

Selain tingginya antioksidan, keunggulan lain teh Indonesia adalah pada aromanya yang kuat dan khas. Aroma teh Indonesia merupakan pengaruh dari lingkungan perkebunan teh, yakni jenis tanah, iklim, curah hujan, dan ketinggian tempat.

Yang ketiga, proses pengolahan teh Indonesia. Rasa yang bervariasi dan unik pada teh Indonesia dipengaruhi oleh pemetikan, pengeringan, penggilingan, fermentasi, dan juga pengemasannya.

Beberapa jenis teh asli Indonesia yang mempunyai kualitas tinggi adalah sebagai berikut.

1. Teh Walini dari Jawa Barat.

Teh Walini merupakan perusahaan teh yang cukup tua di Jawa Barat. Ia berdiri sejak 1896 di atas Perkebunan Teh Malabar di Bandung.

2. Teh Kayu Aro dari dari Sumatera Barat.

Teh Kayu Aro terkenal dengan teh hitamnya yang berasal dari perkebunan teh Kayu Aro di kaki Gunung Kerinci, Provinsi Jambi. Ketinggian perkebunan teh Kayu Aro merupakan yang tertinggi kedua di dunia, setelah perkebunan teh Darjeeling di Himalaya.

3. Teh Siantar dari Sumatera Utara.

Teh Siantar berasal dari perkebunan teh Sidamanik yang terletak di barat daya Kota Pematang Siantar, di Sumatera Utara.

Perkebunan teh yang terbaik kedua di Indonesia ini telah mengekspor hasil tehnya ke berbagai negara tetangga, seperti Singapura, Malaysia, hingga Eropa.

4. Teh Bukit Sari dari Jawa Barat.

Perkebunan teh Bukit Sari terletak di Desa Karang Jaya, Cianjur, Jawa Barat. Perkebunan ini berdiri sejak zaman Belanda, dan kini telah memiliki sertifikat yang menyatakan bahwa seluruh proses yang terdapat untuk memproduksi teh merupakan sistem berkelanjutan dan organik.

Keempat komoditas utama teh Bukit Sari yaitu teh hitam premium, teh hijau premium, silver needle white tea, dan teh hitam imperial yang cocok digunakan dalam upacara minum teh ala Cina gong fu cha. (*)

LAINNYA