KOTA TANGERANG | TD — Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akan membuka kembali taman-taman tematik yang menjadi salah satu fasilitas ruang publik bagi masyarakat.
Pembukaan kembali taman itu berdasarkan surat edaran Wali Kota Tangerang nomor 180/4355-Bag.Hkm/2021.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang Ubaidillah mengungkapkan, uji coba pembukaan taman tematik akan berlangsung di empat taman.
Empat taman tersebut yaitu Taman Ekspresi, Taman Pisang serta Taman Burung yang akan dibuka pada Sabtu, 30 Oktober 2021. Sedangkan untuk taman Gajah dan Hutan Kota masih menunggu QR Code Peduli Lindungi.
“Ini menjadi kabar bahagia pastinya untuk seluruh pecinta taman tematik, khususnya warga Kota Tangerang,” ujar Ubaidillah saat dihubungi.
“Namun, untuk Taman Gajah dan Taman Hutan Kota saat ini masih menunggu QR Code Peduli Lindungi dari Pusdatin Kemenkes. Kemarin, sedikit kendala maka terlambat dibanding dua taman lainnya,” lanjutnya.
Dirinya pun mengatakan, bagi masyarakat yang ingin mengunjungi taman, terlebih dahulu harus mempelajari dan mematuhi ketentuan berkunjung.
“Kuota pengunjung 25 persen dari pengunjung harian normal, wajib menggunakan masker, hasil cek suhu badan di bawah 37,5 derajat, mencuci tangan, mengikuti arah tempuh yang sudah ditentukan dan selalu bergerak,” katanya.
Selain itu, pengunjung harus menjaga jarak dengan pengunjung lainnya dan wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi. Kemudian untuk anak di bawah 12 tahun wajib didampingi orangtua.
“Untuk jam operasional, taman tematik mulai 07.00 hingga 17.00 WIB,” katanya.
“Pengunjung juga harus mengetahui, di taman tematik tidak boleh menggelar kegiatan yang mengundang kerumunan massa. Sarana olahraga dan mainan anak belum boleh digunakan. Pengunjung juga tidak diperbolehkan makan di area taman tematik,” imbuhnya.
Disbudpar juga akan menyiagakan 60 petugas Satgas taman yang akan bertugas menjaga keamanan taman-taman tematik. Setidaknya, untuk satu taman akan dikerahkan lima petugas untuk setiap siftnya secara berkala.
“Meski taman-taman lainnya belum diperkenankan dibuka, tapi harus tetap dijaga oleh para Satgas Taman. Sehingga, semua taman akan tetap terpantau dengan baik. Jadi, diimbau seluruh pengunjung untuk patuh prokes dan mengawasi anak-anaknya dengan baik,” pungkasnya.
Pantauan TangerangDaily di Taman Gajah Kamis 28 Oktober 2021, terlihat beberapa pengunjung yang sedang melepas penat di taman yang berada di sisi sungai Cisadane.
Dedi, salah satu pengunjung mengaku baru pertama kali mendatangi taman tersebut. Dirinya pun tidak merasa keberatan apabila nantinya akan diterapkan aplikasi Peduli Lindungi.
“Baru pertama kali ini, sambil jaga anak saja,” ujar Dedi.
Ia pun berharap nantinya prosedur tersebut benar diterapkan. Sehingga memberikan rasa aman yang lebih saat warga mengunjungi fasilitas publik tersebut. (Eko Setiawan/Rom)