TANGERANG | TD – Berbagai perusahaan dari seluruh dunia telah menyadari pentingnya menciptakan produk dengan inovasi ramah lingkungan. Mulai dari sampah plastik hingga bahan organik seperti limbah sisa makanan dapat diolah kembali menjadi barang-barang kebutuhan harian.
Usaha berbagai perusahaan tersebut patut diacungi jempol. Karena dengan memanfaatkan barang yang sudah terbuang, maka jumlah sampah tak terolah menjadi berkurang. Pemanfaatan limbah sisa makanan juga dapat memberikan efek positif terhadap lingkungan sebagai penutup kerugian timbulnya gas rumah kaca yang ditimbulkan oleh sampah konsumsi manusia.
Berikut ini beberapa inovasi produk ramah lingkungan dari berbagai perusahaan di seluruh belahan dunia. Beberapa produk mereka mungkin dihasilkan oleh sesuatu yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya.
1. Plastik limbah sisa makanan.
Perusahaan asal London, Inggris bernama Genecis meilirik potensi limbah sisa makanan untuk dijadikan bahan plastik yang biodegradable atau dapat terurai sendiri oleh mikroorganisme.
Ide brilian Genecis ini berhasil mengurangi sejumlah limbah sisa makanan yang telah ikut menyumbangkan sebagian besar gas rumah kaca yang menyebabkan kenaikan suhu global.
2. Dupa dari limbah bunga.
Negara India adalah salah satu penghasil limbah bunga terbesar di dunia karena banyak ritual yang menggunakan bunga.
Phool, perusahaan dari negara tersebut, kemudian mengambil inisiatif untuk mendaur ulang bunga-bunga tersebut menjadi dupa, yang juga selalu digunakan dalam ritual keagamaan.
Peran Phool dalam mendaur ulang setidaknya 50 ton bunga tersebut kemudian menghidupkan sirkular ekonomi dan menciptakan lapangan kerja yang cukup banyak di India.
3. Tangkai kaca mata dari ampas kopi.
Melimpahnya ampas kopi di Ukraina membuat Ochis, salah satu perusahaan yang ramah lingkungan, berinisiatif mendaur ulang ampas kopi menjadi tangkai kaca mata.
Meskipun tangkai tersebut terbuat dari bahan organik, tetapi tangkai kaca mata ampas kopi itu tahan terhadap air. Tangkai kaca mata organik ini dijamin akan terurai pada tahun kelima pemakaiannya.
Kelebihan tangkai kaca mata ampas kopi adalah mudah dibentuk, tetap lentur, dan kuat.
4. Balok dari pakaian bekas.
Fashion memiliki begitu banyak limbah hingga sebuah perusahaan asal Perancis memiliki ide untuk menyulap pakaian-pakaian bekas menjadi balok. Balok ini kemudian dapat digunakan sebagai bahan perabotan rumah tangga.
FabBrick, nama perusahaan tersebut, telah berhasil mendaur ulang 12 ton limbah pakaian bekas dan menghasilkan balok-balok estetik yang tersusun dari warna pakaian yang beraneka menjadi meja, stand lampu, dan lainnya. (*)