EKBIS | TD – Dalam beberapa tahun terakhir, layanan paylater telah menjadi pilihan yang populer di kalangan masyarakat digital, terutama karena proses pengajuannya yang mudah dan cepat. Namun, kemudahan ini tidak serta-merta menjadikan paylater sebagai pilihan utama dalam pengelolaan transaksi. Kartu kredit, meskipun bukan produk baru, tetap memiliki sejumlah keunggulan penting yang membuatnya lebih unggul dalam hal fungsi, fleksibilitas, dan jangka panjang. Berikut adalah empat alasan utama yang perlu dipertimbangkan.
1. Limit dan Fasilitas yang Lebih Fleksibel
Kartu kredit umumnya menawarkan limit yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan paylater. Hal ini memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi dalam jumlah besar, termasuk pembelian kebutuhan penting seperti tiket perjalanan, perangkat elektronik, atau pembayaran darurat lainnya. Di sisi lain, paylater cenderung memiliki limit yang lebih terbatas dan bergantung pada kebijakan masing-masing penyedia layanan.
Selain itu, kartu kredit sering kali dilengkapi dengan fitur cicilan 0%, auto debit tagihan, serta akses ke fasilitas tambahan seperti lounge bandara atau asuransi perjalanan. Sementara itu, layanan paylater umumnya hanya menawarkan pilihan cicilan dan penundaan pembayaran yang terbatas.
2. Jangkauan dan Keamanan yang Lebih Terjamin
Kartu kredit diterima secara luas, baik di dalam negeri maupun luar negeri, termasuk untuk transaksi daring dan fisik. Sementara itu, paylater masih terbatas pada mitra platform tertentu, terutama dalam ekosistem e-commerce.
Dari segi keamanan, kartu kredit memiliki sistem perlindungan yang lebih canggih, seperti fitur pemblokiran real-time, proteksi terhadap transaksi tidak sah (fraud protection), serta mekanisme chargeback yang melindungi konsumen jika terjadi masalah dalam transaksi. Layanan paylater umumnya belum memiliki sistem perlindungan yang sekomprehensif ini.
3. Manfaat Tambahan dan Program Reward yang Lebih Bernilai
Kartu kredit menawarkan berbagai program loyalitas yang menguntungkan, seperti cashback, poin reward, dan pengumpulan mileage untuk tiket penerbangan. Program-program ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan nilai lebih dari setiap transaksi yang dilakukan.
Sebaliknya, skema paylater umumnya tidak menawarkan manfaat serupa. Beberapa layanan memang memberikan diskon atau voucher terbatas, tetapi belum sebanding dengan manfaat jangka panjang yang ditawarkan oleh kartu kredit.
4. Mendukung Riwayat Kredit yang Kredibel
Penggunaan kartu kredit secara disiplin akan tercatat dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK, yang sebelumnya dikenal sebagai BI Checking. Riwayat kredit yang baik dapat menjadi aset penting ketika mengajukan produk keuangan lainnya, seperti KPR, kredit kendaraan, atau pinjaman modal usaha.
Di sisi lain, meskipun paylater juga mulai dilaporkan dalam catatan keuangan, posisinya masih belum sekuat kartu kredit dalam membangun kredibilitas di mata lembaga keuangan formal. Dengan kata lain, kartu kredit tidak hanya berfungsi sebagai alat pembayaran, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun reputasi keuangan yang lebih solid.
Itulah 4 alasan mengapa kartu kredit masih tetap unggul dibandingkan dengan paylater. Dalam memilih instrumen pembayaran, penting untuk memahami manfaat jangka panjang. Meskipun paylater menawarkan kenyamanan instan, kartu kredit tetap memberikan keunggulan yang lebih komprehensif, mulai dari fleksibilitas transaksi, perlindungan konsumen, hingga kontribusinya dalam membangun reputasi keuangan. Oleh karena itu, untuk kebutuhan keuangan yang lebih terencana dan kredibel, kartu kredit masih menjadi pilihan yang lebih baik. (*)