PERTANIAN | TD – Salah satu faktor budidaya padi yang harus diperhatikan oleh petani milenial adalah siklus satu tahunan untuk menentukan waktu tanam padi.
Di tengah masyarakat tani di Indonesia, siklus satu tahunan yang terbagi menjadi 3 musim tanam. Ketiga musim ini mempunyai pola teratur yang datang setiap tahun.
Dikutip dari media sosial resmi Kementerian Pertanian, pembagian waktu tersebut didasarkan pada pengaruh musim yang dapat mendukung keberhasilan budidaya tanaman.
Meskipun kini iklim dan cuaca telah sedikit banyak berubah, tetapi pengamatan dan perhitungan terhadap 3 musim tanam tetap mendapatkan polanya.
Ketiga musim tersebut adalah:
1. Musim tanam kemarau
Bulan Agustus hingga Oktober yang merupakan masa musim kemarau dapat menjadi salah satu waktu tanam yang baik.
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar bulan-bulan ini menjadi waktu yang tepat untuk menanam, yaitu lancarnya sistem irigasi atau pengairan.
Seringkali petani akan menyedot air dari mata air yang masih hidup dengan mesin diesel untuk memenuhi kebutuhan air pada petak sawahnya.
Namun, karena sering terjadi persediaan air yang minim, sebagian petani memilih untuk menanam palawija pada musim ini.
2. Musim tanam utama
Musim tanam utama terjadi pada awal November hingga Maret. Pada bulan-bulan ini curah hujan cukup tinggi dan mampu menyediakan air dalam jumlah yang cukup untuk menumbuhkan tanaman padi.
Penanaman padi pada musim tanam utama dapat dilakukan di tanah basah dan juga tanah kering (tadah hujan). Dan dari padi yang ditanam pada musim tanam utama inilah yang akan menjadi panen besar atau panen raya.
3. Musim tanam gadu
Musim tanam yang berlangsung selama April hingga Juli ini mengandalkan pengairan tadah hujan. Panen yang dihasilkan dari musim tanam gadu dapat dikatakan sebagai panen padi kedua.
Waktu yang ditetapkan menjadi ketiga musim tanam tersebut bisa saja berubah dari satu wilayah ke wilayah lainnya sesuai dengan kebijakan lokal masing-masing. Contohnya, di daerah Blitar, musim tanam pertama yang menghasilkan panen raya berlangsung antara September-Desember.
Demikianlah 3 musim tanam yang harus diperhatikan oleh petani milenial agar produksi padi dapat optimal.