3 Hal yang Menarik dari Pertanian yang Membuatnya Patut Dilirik Menjadi Usaha

waktu baca 2 minutes
Senin, 2 Okt 2023 23:42 0 Patricia Pawestri

TANGERANG | TD – Bagi para pemula bisnis, mencoba mempelajari peluang usaha di bidang pertanian adalah salah satu pilihan yang patut dilakukan. Terlebih lagi, komoditas-komoditas pertanian selalu dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti bahan pangan berupa beras, gandum, gula tebu, dan lainnya.

Selain sebagai penyedia bahan pangan, pertanian juga menghasilkan begitu banyak bahan baku industri, sumber energi, dan juga pemelihara lingkungan. Poin terakhir ini dapat diartikan bahwa pertanian tertentu dilakukan untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan melestarikan keanekaragaman organisme, terutama dengan mengurangi emisi gas rumah kaca.

Beberapa hal yang menarik sebagai peluang dalam usaha pertanian, di antaranya yaitu:

1. Kebutuhan bahan pangan yang semakin besar.

PBB telah memprediksi bahwa pada tahun 2050 penduduk dunia akan mencapai 9,7 miliar. Ini berarti kebutuhan pangan akan tumbuh sebanyak 70% dari masa sekarang.

Tantangan yang ada pada dunia pertanian saat ini adalah bagaimana mengupayakan sediaan pangan yang melimpah tanpa harus merusak lingkungan tempat bertani.

Umumnya, para petani menggunakan pupuk dan pestisida kimia yang sebenarnya bersifat sangat merusak. Pupuk kimia telah lama diketahui membuat tanah menjadi keras dan tandus. Sedangkan pestisida kimia selalu menyisakan permasalahan residu yang berbahaya bagi manusia, dan juga punahnya banyak makhluk hidup yang sebenarnya sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem.

2. Merupakan penyedia bahan industri bernilai tambah yang potensial.

Bahan-bahan industri, seperti jagung dan kelapa dapat diolah untuk memberikan nilai tambah yang besar. Jagung dapat diolah menjadi tepung maizena, sirup jagung, pakan ternak, hingga bioetanol.

Sedangkan kelapa dapat diolah menjadi minyak goreng kelapa, santan, gula kelapa, sabun, karbon aktif dari tempurung kelapa, dan juga barang-barang yang memanfaatkan serat kelapa seperti cocopeat, keset, dan lainnya.

3. Merupakan salah satu tiang dalam pembangunan berkelanjutan.

Pertanian yang menggunakan konsep organik dan ramah lingkungan akan menjadi sumber daya utama yang menopang kelestarian tanah, air, udara, serta keanekaragaman hayati yang terdapat di dalamnya.

Pertanian organik juga secara intensif dapat mendaur emisi gas rumah kaca (misalnya pada pertanian bakau), mengatasi permasalahan sampah dengan pengolahan kompos, dan penyedia paru-paru dunia dengan penanaman pohon.

Pertanian lokal juga biasanya akan turut melestarikan kearifan lokal yang telah terbentuk sejak dahulu kala. Misalnya organisasi masyarakat Subak di Bali, dan tradisi terasering Nyabuk Gunung di Jawa, Sumatera, dan NTB-NTT. Kemudian ada pranoto mongso, yaitu kalender musim yang mempengaruhi jadwal tanam di Jawa, dan lain-lain.

Demikian 3 hal menarik yang menjadikan pertanian patut dilirik menjadi usaha bagi Anda yang ingin segera memulai bisnis. (*)

LAINNYA