LINGKUNGAN | TD – Kelestarian lingkungan merupakan salah satu kunci kelangsungan hidup manusia di masa depan. Hal ini merupakan kesadaran yang harus ditingkatkan secara kolektif. Terutama pada hari ini yang merupakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Kesadaran tersebut merupakan kunci untuk perubahan positif terhadap berbagai masalah lingkungan yang mendesak saat ini. Misalnya terus naiknya suhu di seluruh dunia yang memicu timbulnya cuaca ekstrem, misalnya kekeringan di suatu tempat dan banjir di daerah lainnya. Juga meningkatnya permukaan air laut karena es di daerah kutub yang mencair.
Isu kedua adalah kerusakan iklim menyebabkan terjadinya kepunahan dari ribuan organisme. Krisis keanekaragaman hayati ini dapat terjadi akibat cemaran limbah berbahaya di laut dan darat, eksploitasi alam yang berlebihan, dan habisnya hutan karena penebangan.
Yang ketiga, yaitu tingginya polusi di air serta udara. Secara umum, kedua polusi ini timbul akibat perbuatan manusia. Misalnya dari asap kendaraan, dan pembuangan sampah. Tak ketinggalan, limbah yang tidak ditangani sebagaimana mestinya dapat membuat polusi di air dan udara menjadi sangat parah.
Sebagai individu dan bagian dari masyarakat Indonesia, sangat penting untuk berpartisipasi menjaga kelestarian lingkungan hidup. Meskipun hal itu dalam bentuk perbuatan yang paling kecil. Membuang sampah hanya pada tempatnya, misalnya.
Berikut ini berbagai tindakan yang dapat menjadi partisipasi individu dan masyarakat dalam membantu pelestarian lingkungan di Hari Lingkungan Hidup Sedunia:
1. Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
2. Mengumpulkan plastik bekas dari produk-produk yang digunakan sehari-hari untuk didaur ulang.
3. Menanam pohon dan melestarikannya untuk menghijaukan lingkungan.
4. Memilih produk-produk dengan kemasan yang mudah terurai di alam, atau yang kemasan dapat dipakai kembali.
5. Memilih produk lokal agar mengurangi emisi transportasi dari produk yang tersedia di pasaran.
6. Memilah sampah, paling tidak, ke dalam tiga kategori. Yakni organik, plastik, dan logam.
7. Mengomposkan sendiri sampah dapur atau limbah dapur di rumah.
8. Menghemat sumber daya air dan listrik.
9. Memilih energi yang ramah lingkungan, misalnya kendaraan listrik dan listrik tenaga surya.
10. Mengingatkan orang lain atau mengajaknya untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Tindakan-tindakan tersebut dapat mendukung penghentian polusi sampah plastik. Juga membantu agar lingkungan semakin terbebas dari sampah yang merusak. Dan, akhirnya dapat menjaga alam tetap lestari sehingga makhluk hidup dapat hidup dengan lebih baik.
Demikianlah pentingnya kesadaran akan kelestarian lingkungan hidup. Semoga kita dapat terus berpartisipasi dalam tindakan-tindakan ramah lingkungan seperti contoh di atas. (Pat)